BANDUNG, KOMPAS.com - Winger Persib Bandung Febri Hariyadi baru mengungkapkan perasaannya kembali bisa diasuh mantan pelatihnya di Timnas Indonesia Luis Milla.
Kali ini Febri dipertemukan kembali bersama Milla di level klub yang punya tantangan berbeda di menyusuri beratnya Kompetisi Liga 1 2022-2023.
Luis Milla menangani Timnas Indonesia tahun 2017 dan 2018. Semasa ia memimpin Tim Garuda Febri adalah pemain yang sering ia panggil.
Bow sapaan akrab dari Febri mengaku tidak asing lagi dengan pola pelatihan Milla yang menitik beratkan kepada kekuatan fisik juga permainan tiki-taka ala La Furia Roja.
Baca juga: Lika-liku Bek Persib Henhen Herdiana, Butuh Lima Tahun Bisa Mencetak Gol
“Sudah tidak asing tentunya buat saya pribadi, karena saya juga sudah mengenal beliau saat di Timnas hampir dua tahun jadi tidak asing lagi buat saya,” ungkap Febri.
Namun bukan semata-mata Milla mengenal Febri, otomatis ia akan memasangnya terus menjadi starter.
Febri mengaku masih punya banyak kekurangan, ia pula harus terus bekerja keras mendapatkan tempat utama.
Bow tak mau berleha-leha, ia tahu bagaimana kedisiplinan yang Milla terapkan, pemain harus disiplin baik saat di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
Baca juga: Jeda Kompetisi Dimanfaatkan Persib untuk Evaluasi Kekurangan
“Tapi bukan seakan-akan dia kenal saya terus jadi (berleha-leha), ya saya tahu betul karakter beliau ya tentang disiplin,” kata Bow.
“Kedisiplinan dia di timnas dan di sini sama-sama ia terapkan jadi bagi saya bukan hal yg baru,” paparnya menambahkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.