Pada menit ke-38, Xavi protes ke wasit usai Alejandro Balde dijegal Ivan Alejo di kotak penalti Cadiz. Namun, wasit tak menilai insiden itu sebagai pelanggaran.
Hingga akhir babak pertama, skor 0-0 tetap bertahan.
Baca juga: Cadiz Vs Barcelona, Kesempatan Barca Putus Tren Negatif
Tepat pada menit ke-55, Barcelona akhirnya sukses membuka skor.
Raphinha menemui Gavi yang berdiri bebas di area kanan kotak penalti Cadiz.
Gavi kemudian mengirimkan cutback. Ladesma sempat menepis bola, tetapi malah jatuh ke kaki Frenkie de Jong yang langsung menendang si kulit bundar.
Setelah unggul 1-0, Barcelona melakukan sejumlah pergantian. Salah satunya dengan menarik keluar Depat dan memasukkan Lewandowski.
Tak butuh waktu lama, Lewandowski membawa Barca unggul 2-0. Striker asal Polandia itu menunjukkan insting tajam saat terjadi kemelut di mulut gawang Cadiz.
Dia memenangi perebutan bola dan mendorong si kulit bundar ke gawang Cadiz dengan sontekannya.
Pada menit ke-82, laga dihentikan sementara karena ada darurat medis di tribune penonton.
Melihat kejadian itu, Ladesma membantu membawakan kotak medis yang berisi alat pacu jantung ke sisi tribune.
Pemain Cadiz, Jose Mari, juga membantu petugas untuk membawa tandu ke tribune untuk mengevakuasi penonton bersangkutan.
Sementara itu, para dokter dan tim medis membantu memberikan pertolongan kepada fan Cadiz itu.
Setelah lebih dari 10 menit, para pemain kedua kesebelasan lalu kembali ke ruang ganti.
Beberapa saat kemudian ada juga juru kamera yang pingsan di tribune penonton walau ia akhirnya dapat pulih.
?????? José Mari, jugador del @Cadiz_CF, ayuda a un personal sanitario a llevar una camilla a la grada para desalojar al aficionado que presenta problemas de salud en la grada del #CádizBarça
???? Vía @AdriaAlbets pic.twitter.com/k4x7A420Ay
— Carrusel Deportivo (@carrusel) September 10, 2022
Sementara, fan yang sebelumnya pingsan juga berhasil disadarkan kembali dan dilarikan ke rumah sakit. Kurang dari sejam, laga akhirnya bergulir kembali.