Digenjot Fisik Luis Milla, Pemain Persib Dilarang Minum Selama Berlatih

BANDUNG, KOMPAS.com - Luis Milla memimpin latihan Persib Bandung pada sesi latihan Kamis (1/9/2022) di Stadion Persib, Sidolig, Bandung. 

Ini adalah kali pertama Milla memimpin latihan Persib saat berlatih di Bandung.

Usai kandas 1-5 dari PSM Makassar, Senin (29/8/2022) lalu, Persib tengah bersiap menghadapi RANS Nusantara FC Minggu (4/9/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Pemain Persib langsung digenjot fisik oleh Milla dalam latihan yang berlangsung satu jam.

Selama satu jam latihan tersebut, pemain Persib tidak diizinkan minum saat mulai latihan sampai  selesai.

Baca juga: Perlukah Perombakan Pemain Persib di Tengah Musim?

Milla mengungkapkan fisik jadi perhatian dirinya kepada para pemain Persib. Namun disamping itu ia tidak mau pemainnya melepaskan perhatian kepada sentuhan bola.

“Kami melakukan latihan fisik, resistensi dengan bola dan ide dari saya adalah banyak perhatian terhadap bola. Tapi saya juga paham bahwa tim ini butuh peningkatan di level fisik,” kata Milla.

Pelatih asal Spanyol itu juga langsung memberlakukan latihan sehari dua kali, namun dengan durasi latihan yang lebih singkat daripada biasanya. 

Latihan pagi Milla fokus membenahi fisik, sore hari ia akan mengimplementasikan konsep taktik yang akan diterapkan.

“Jadi pagi ini kami berlatih fisik lalu nanti sore melatih taktik untuk bisa diimplementasikan, mereka butuh memahami konsep dari tim,” papar Milla.

Baca juga: Kondisi Kesehatan Pelatih Persib Luis Milla setelah Terserang Demam

Menurutnya hal ini adalah normal, pelatih baru perlu memaparkan visi bermain seperti apa yang ia inginkan.

Sebelumnya, Milla juga meminta kerjasama pemain agar mereka bisa menjalankan semua programnya dalam tahap awal ini.

“Saya rasa ini normal saat ada seorang pelatih baru yang tiba, pelatih tersebut perlu waktu, perlu mengimplementasikan idenya. Ini merupakan (program) yang pertama yang dibuat bagi tim,” bebernya.

Baca juga: Beberapa Maklum, Persib Jadi Tim Paling Buruk dalam Bertahan

Baginya tidak mudah membenahi performa tim seperti kekalahan terakhir dari PSM Makassar dengan skor telak 1-5.

Ini adalah masalah besar bagi Milla hingga serius harus ditangani. 

Model latihan dua kali sehari, namun dengan durasi singkat adalah program awal dirinya menyusun formula menuju laga terdekat.

“Saya rasa ini tidak mudah. Kami memiliki masalah yang sangat besar, masalah serius,” sebutnya.

“Tim harus terus bekerja di situasi seperti ini dan pemain juga harus memulihkan kondisinya. Jadi kami berlatih pagi dan sore,” ungkap Milla menambahkan.