Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Premier Ukraina, Pemain Shakhtar Donets Tak Asing dengan Perang

Kompas.com - 24/08/2022, 21:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

 

KYIV, KOMPAS.com - Shakhtar Donetsk, salah satu klub favorit untuk gelaran musim 2022-2023 Liga Premier Ukraina bersiap diri.

Selama invasi Rusia ke Ukraina, pemain klub ini tidak asing dengan perang.

Klub dan segala isinya harus pindah dari Donetsk pada 2014 ketika kota itu direbut oleh separatis yang didukung Rusia.

Pemindahan paksa tidak menghentikan kesuksesan Shakhtar di lapangan.

Mereka telah memenangi lima gelar dalam delapan musim sejak saat itu.

Mereka memimpin klasemen pada 24 Februari 2022, ketika musim tiba-tiba terhenti saat Rusia menyerbu dan rudal menghujani.

Selama bertahun-tahun, Shakhtar, yang dimiliki oleh orang terkaya Ukraina Rinat Akhmetov, mengandalkan superstar dari Brasil, tempat klub membangun jaringan kepanduan besar, untuk menjadi inti timnya.
Baca juga: Ada Pejabat Militer di Tiap Laga Liga Premier Ukraina

Setelah eksodus pemain asing akibat perang, pelatih kepala Kroasia Igor Jovicevic yang ditunjuk pada Juni 2022 kini mencoba membangun kembali skuat dengan pemain muda lokal.

“Untuk waktu yang lama, ada Shakhtar Brasil, tim top,” kata Jovicevic di sela-sela sesi latihan Shakhtar, Senin (22/8/2022).

"Tapi sekarang kita harus melupakan ini, dan mempersiapkan (tim) baru secepat mungkin," katanya.

Saat tentara Ukraina bertempur melawan pasukan Rusia di timur dan selatan, Shakhtar akan bermain melawan Metalist 1925 dari kota timur Kharkiv yang diperangi dalam pertandingan pembukaan Liga Premier Ukraina, Selasa (23/8/2022).

Pertandingan di Kyiv dimulai sehari sebelum Ukraina menandai enam bulan sejak Rusia menginvasi tetangganya yang lebih kecil dalam perang yang telah menewaskan ribuan orang, jutaan mengungsi, menghancurkan seluruh kota dan masih berkecamuk.

"Ini akan menjadi kompetisi yang unik. Ini akan terjadi selama perang, selama agresi militer, selama pengeboman," Andriy Pavelko, kepala Asosiasi Sepak Bola Ukraina, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Pertandingan akan dimainkan tanpa penonton di tribun karena risiko bom dan rudal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com