Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Vs Kuala Lumpur City: Bernardo Tavares Merasa Tim Malaysia Jadi Anak Emas AFC

Kompas.com - 24/08/2022, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.om - PSM Makassar akan menjalani laga final Zona ASEAN AFC Cup 2022 melawan Kuala Lumpur City FC (KL City FC) di Stadion Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (24/8/2022) malam.

Pemenang pada laga tersebut akan memastikan satu tiket ke fase Inter Zona AFC Cup 2022, atau babak 8 besar.

Di tengah ketegangan jelang pertandingan, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares punya keresahan yang sangat besar.

Baca juga: Link Live Streaming PSM Vs Kuala Lumpur, Kickoff Malam Ini

Ia merasa tim-tim Malaysia menjadi anak emas AFC dan mendapatkan perlakuan yang berbeda.

Hal itu dirasakan dari pengalamannya sebelumnya melawan KL City FC pada fase Grup H AFC Cup 2022. Hal serupa terjadi saat melawan Kedah Darul Aman FC pada semifinal Zona ASEAN.

Ia merasa perlakuan berbeda ini berkorelasi dengan kantor pusat AFC yang berada di Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

“Saya tidak memiliki masalah dengan AFC, saya suka dengan kompetisi ini. Tetapi ayolah, sejak pertama memulai kompetisi kalian mengubah jadwal dan tak mengatakan apapun,”ujar pelatih asal Portugal tersebut.

“Kalian lihat pertandingan antara Tampines vs KL, kalian lihat tetapi oke itu bukan tanggung jawab saya. Karena semua orang tahu mungkin harusnya Kedah lawan KL, 100 persen klub Malaysia harusnya berada di partai final,” imbuhnya.

Baca juga: PSM Vs Kuala Lumpur City: Juku Eja Tim Berbahaya, Bisa Hancurkan Mimpi Lawan

Keresahan lainnya adalah mengapa AFC memutuskan melaksanakan pertandingan final Zona ASEAN di Kuala Lumpur.

Padahal, Kuala Lumpur sudah mendapatkan jatah menjadi tuan rumah Grup H.

Kebijakan AFC ini membuat Bernardo Tavares makin merasa KL City FC memang jadi anak emas.

“Aku tak ada masalah dengan KL atau AFC, aku suka Malaysia tetapi ini sangat aneh. Kami harus menghadapi KL di Kuala Lumpur, ayolah kita bisa melangsungkan pertandingan ini di tempat lain,” ujar pelatih berlisensi UEFA Pro.

“Kompetisi besar, mimpi pemain dan suporter tentang kompetisi ini kenapa tidak bisa main di tempat lain dan kenapa harus Kuala Lumpur? Tidak ada yang menjelaskan hal ini kepadaku,” ujarnya lagi.

Baca juga: Jadwal PSM Vs Kuala Lumpur di Final AFC Cup, Berburu Kado untuk Indonesia

Bagi Bernardo Tavares, venue pertandingan sangat penting, bahkan bisa mempengaruhi jalannya pertandingan. Salah satu contoh yang ia sebutkan adalah masalah psikologis wasit.

Pemain PSM Makassar M Rizky Pratama dijaga ketat pemain Kedah Darul Aman FC saat babak semifinal zona ASEAN AFC Cup 2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (9/8/2022) malam.Dokumentasi PSM Makassar Pemain PSM Makassar M Rizky Pratama dijaga ketat pemain Kedah Darul Aman FC saat babak semifinal zona ASEAN AFC Cup 2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (9/8/2022) malam.

Berdasarkan pengalamannya, wasit secara bawah sadar akan lebih condong kepada tuan rumah.

Lagi-lagi hal tersebut menurutnya berkorelasi dengan KL City FC yang dianakemaskan AFC.

“Apa yang terjadi dari yang kita lihat, ada hal yang harus dipahami. Jika saya wasit dan berada di kompetisi AFC, jika membuat kesalahan pasti harus membuat kesalahan ke tim lain (tim tamu), tidak pernah lawan tuan rumah,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com