MOSKWA, KOMPAS.com - Perusahaan minyak Rusia Lukoil mengatakan pada Senin (22/8/2022) bahwa telah membeli klub Liga Premier Rusia Spartak Moskwa.
Pembelian ini juga termasuk stadion Moskwa, kandang Spartak.
Spartak terhuyung-huyung dari masalah keuangan setelah intervensi militer Rusia di Ukraina.
Fakta itu mendorong serangkaian sanksi Barat terhadap Moskwa.
Sanksi itu pun semakin mengisolasi komunitas bisnis Rusia.
Lukoil, yang telah menjadi sponsor umum Spartak selama lebih dari dua dekade, mengatakan akuisisi 100 persen saham di klub berarti bahwa pemilik lama dan presiden Leonid Fedun akan melepaskan semua peran manajerialnya.
Baca juga: Seperti Ini Masa Depan Juara 10 Kali Liga Premier Rusia
Fedun mengundurkan diri sebagai wakil presiden Lukoil pada Juni 2022.
Miliarder itu membeli klub pada 2004 ketika berada dalam kesulitan keuangan yang serius.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada teman dan kolega saya dari Lukoil karena setuju untuk mendukung proyek sosial yang signifikan seperti Spartak dalam situasi yang paling sulit ini," kata Fedun dalam sebuah pernyataan di situs laman klub.
Pada Mei 2022, Nike mengakhiri kesepakatan sponsor dengan Spartak.
Spartak Moskwa adalah 10 kali juara Liga Premier Rusia;
Invasi Rusia ke Ukraina membuat Spartak Moskwa tidak akan ambil bagian dalam kompetisi Eropa musim depan.
Spartak Moskwa juga telah membubarkan tim lapis kedua.
Alasannya, klub kesulitan keuangan dan memiliki kebutuhan memotong anggarannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.