Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Maracanazo, Kala Kapten Uruguay Kencingi Arogansi Brasil

Kompas.com - 22/08/2022, 14:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Pada pagi hari sebelum pertandingan, dia dikejutkan dengan pemberitaan media setempat, O Mundo, yang memuat foto tim Brasil dengan keterangan tulisan "Inilah sang juara dunia" di halaman depan surat kabar.

Pemberitaan tersebut melengkapi pesta di kawasan Rio de Janeiro yang membuat timnas Brasil terlihat seakan-akan sudah menjuarai Piala Dunia 1950.

Para pendukung berteriak "Brasil harus menang" atau "Brasil sang juara", sedangkan Wali Kota Rio de Janeiro dengan percaya diri menyebut Brasil tidak memiliki pesaing di belahan dunia mana pun.

Obdulio Varela yang melihat tulisan di halaman depan O Mundo, langsung membeli 20 koran di sekitar Copacabana, area penginapan timnas Uruguay

Baca juga: Penjualan Tiket Piala Dunia 2022 Tembus 2,45 Juta, Ini Daftar Laga Paling Laku

Setelah kembali ke penginapan, Obdulio Varela membuang koran-koran tersebut di kamar mandi dan membangunkan rekan setimnya.

Lalu, Obdulio Varela meminta semua rekannya untuk ikut menginjak-injak dan mengencingi koran yang memuat klaim prematur terkait status juara Brasil.

Ketika para pemain mulai membasahi koran tersebut dengan urine masing-masing, Obdulio Varela mengucapkan kalimat yang dipercaya mampu melecut motivasi.

"Muchachos, que empiece la funcion (teman-teman, mari kita mulai pertunjukannya)," kata Obdulio Varela, dikutip dari surat kabar The Mercury.

Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Jerman, Era Baru di Tangan Hansi Flick

Kelanjutan Peran Obdulio Varela di Balik Lara Rakyat Brasil

Peran Obdulio Varela sebagai kapten timnas Uruguay berlanjut hingga para pemain berkumpul di ruang ganti Stadion Maracana.

Beberapa menit menjelang kickoff, pelatih Juan Lopez meminta anak-anak asuhnya mempertahankan strategi pertahanan yang menjadi ciri khas Uruguay ketika itu.

Namun, Obdulio Varela tak sepakat dengan instruksi Juan Lopez. Dia menunggu sang pelatih keluar dari ruang ganti sebelum berbicara kepada rekan setimnya.

"Juancito adalah pria yang baik, tapi hari ini dia salah. Jika kita bermain bertahan melawan Brasil, nasib kita akan sama dengan Spanyol dan Swedia," kata Obdulio Varela yang mengajak rekan setimnya mengambil risiko di hadapan para seniman sepak bola dari Brasil seperti Zizinho, Friaca, hingga Ademir.

Baca juga: Piala Dunia 2030, Uruguay dan Angka 100

Upaya yang dilakukan Obdulio Varela untuk melecut motivasi rekan-rekannya bisa saja runtuh ketika skuad Uruguay berjalan menuju lapangan.

Belum apa-apa, mereka sudah diserang gemuruh publik tuan rumah. Jumlah penonton di Stadion Maracana ketika itu diperkirakan mencapai 200.000 orang!

Akan tetapi, di tengah situasi tersebut, Obdulio Varela masih menjadi sosok kapten yang tenang. Naluri kepemimpinannya kembali muncul dan tercermin lewat kata-kata.

"Keluarlah dengan tenang, jangan melihat ke atas. Jangan pernah melihat ke tribune. Pertandingan dimainkan di lapangan," ujar Obdulio Varela kepada rekan-rekannya.

Baca juga: Piala Dunia 2030, Seperti Ini Ambisi Uruguay

Seperti yang telah disebutkan, Obdulio Varela tak hanya memimpin lewat perkataan, tetapi juga perbuatan.

Dia mengambil langkah cerdik dengan memprovokasi kerumunan suporter Brasil dan memperlambat tempo ketika timnya kebobolan lebih dulu akibat gol Friaca pada menit ke-47.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Timnas Indonesia
Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com