Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Belum Ternoda di Liga 1 2022-2023, tetapi...

Kompas.com - 20/08/2022, 11:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madura United kembali meraih hasil positif pada pekan ke-5 Liga 1 2022-2023 dengan menuai kemenangan tipis 1-0 atas Dewa United di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (19/8) petang.

Lulinha menjadi satu-satunya pemain yang mencatatkan namanya di papan skor dalam laga Liga 1 Madura United vs Dewa United.

Tendangan keras Lulinha dari dalam kotak penalti berhasil menggetarkan jala gawang tim tamu, Dewa United, pada menit ke-45+2.

Madura United, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab, berhasil memperpanjang hasil positif di awal musim Liga 1 2022-2023 ini. Mereka belum ternoda kekalahan.

Raihan total 13 poin, hasil dari empat kali menang dan sekali imbang, menempatkan Madura United di puncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Madura United Belum Ternoda, Persib Menanjak

Akan tetapi, kemenangan tipis atas tim promosi, Dewa United, rupanya menguak masalah-masalah yang ada di tubuh Madura United, yang meliputi aspek menyerang dan bertahan.

Gelandang Madura United, Lee Yu-jun, menjelaskan bahwa tim yang paling produktif di liga ini lumayan banyak membuang kesempatan mencetak gol. Menurutnya, Laskar Sape Kerrab bisa mencetak lebih dari satu gol kala bersua Dewa United.

"Kami sebetulnya mendapatkan dua sampai tiga peluang, tetapi tidak bisa kami selesaikan. Itu lumayan membuat kami kesulitan, tetapi kami tetap kerja keras untuk dapat kemenangan," kata pemain kelahiran Korea Selatan yang kini sudah menjadi Warga Negara Indonesia itu.

Dari aspek bertahan, pelatih Madura United Fabio Lefundes juga menjelaskan ada banyak momen di mana tim nyaris kebobolan. Mayoritas momen tersebut melalui proses serangan balik yang begitu cepat.

Baca juga: Hasil Madura United Vs Dewa United: Lulinha Bawa Laskar Sape Kerrab Nyaman di Puncak

Setelah sempat mendominasi pertandingan di 45 menit pertama, Madura United lalu kerepotan menghadapi tim tamu yang bermain keluar menyerang.

"Tujuan Dewa sejak awal itu adalah bertahan, seperti waktu mereka lawan Bhayangkara. Tapi akhirnya mereka harus bermain keluar menyerang untuk bisa samakan kedudukan," kata Fabio Lefundes, sang pelatih asal Brasil.

"Di situ mereka sering melakukan serangan balik. Mungkin mereka ada lima serangan balik yang harusnya jadi gol. Peluang terakhir mereka itu untung Reva bisa selamatkan ," katanya lagi.

Tepat pada menit ke-87, pertahanan Madura United yang kerap kali terekspos itu nyaris kebobolan. Feby Eka tidak terkawal saat melakukan sundulan setelah menerima umpan silang dari Majed Osman.

Beruntung, Reva Adi Utama berdiri tepat di garis gawang untuk menghalau arah bola. Kejadian itu menggambarkan betapa sulit laga dimenangkan oleh Madura United.

Pemain asing Madura United Pedro Hendrique dijaga ketat pemain Dewa United FC Risna Prahalabenta saat pertandingan pekan 5 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (19/8/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain asing Madura United Pedro Hendrique dijaga ketat pemain Dewa United FC Risna Prahalabenta saat pertandingan pekan 5 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (19/8/2022) malam.

"Kami kesulitan main di pertandingan ini. Kebebasan pemain untuk bergerak sangat sempit karena ruang gerak terbatas. Tapi, kami menang 1-0 itu sudah cukup untuk dapatkan tiga poin," ujar Fabio Lefundes.

Masalah ini diharapkan tuntas pada rententan pertandingan selanjutnya. Madura United bertekad untuk mempertahankan puncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023 selama mungkin dari kejaran tim-tim rival.

"18 tim yang ikut liga pasti punya tujuan yang sama seperti kami. Tapi kami memulai liga dengan baik, PSM dan Persikabo juga sama mengikuti kami. Kami tahu ada banyak tim kuat dan berpotensi ke papan atas," kata dia.

"Kami harus kerja keras lagi untuk bisa jaga konsistensi. Kami ingin selalu lebih baik. Tapi, kami tahu ada 17 tim lain yang mau lakukan hal yang sama," ujarnya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com