KOMPAS.com - Atmosfer kompetisi sudah mulai terasa sebelum kickoff Piala Dunia 2022 Qatar dilakukan pada November mendatang.
Kali ini, atmosfer kompetisi jelang Piala Dunia 2022 Qatar terbangun lewat pernyataan bintang timnas Perancis dan Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe yang membandingkan level kejuaraan di Eropa dan Amerika Selatan.
Pernyataan Kylian Mbappe kemudian dijawab oleh pelatih timnas Brasil, Tite, yang menyebut level kompetisi di Amerika Selatan tak kalah kompetitif jika dibandingkan dengan Eropa.
Adu kompetitif antara perwakilan Eropa dan Amerika Selatan pun tersaji menjelang Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga: Carlo Ancelotti Jagokan Brasil dan Perancis Juara Piala Dunia 2022
Situasi ini bermula ketika Kylian Mbappe menilai Brasil dan Argentina yang dikenal sebagai simbol kekuatan sepak bola Amerika Selatan tidak memiliki lawan-lawan sepadan di zona Conmebol.
Dengan kata lain, Mbappe menilai Conmebol tidak memiliki level kompetisi yang cukup kompetitif, terutama bagi Brasil dan Argentina.
Sebaliknya, menurut Mbappe, kompetisi di Eropa berada di level yang tinggi sehingga setiap perwakilan terbaik dari Benua Biru memiliki peluang besar menjadi juara ketika tampil pada Piala Dunia.
Pendapat Mbappe didukung oleh daftar juara Piala Dunia dalam empat edisi terakhir.
Dalam empat edisi terakhir Piala Dunia, trofi juara selalu jatuh ke tangan perwakilan Eropa, yakni Perancis (2018), Jerman (2014), Spanyol (2010), dan Italia (2006).
Baca juga: Piala Dunia 2022: Alasan Perancis Bisa Pertahankan Gelar di Qatar
Perwakilan Amerika Selatan atau Conmebol kali terakhir menjadi juara Piala Dunia pada edisi 2002.
Kala itu, Brasil sukses mengangkat trofi seusai mengalahkan Jerman di partai puncak.
Argentina nyaris mengukir pencapaian serupa ketika menembus final Piala Dunia 2014. Namun, Lionel Messi dkk gagal membawa pulang trofi Piala Dunia ke Amerika Selatan seusai kalah dramatis dari Jerman.
"Argentina dan Brasil tidak memiliki tingkat kompetisi seperti itu di Amerika Selatan, sepak bola mereka tidak begitu berkembang seperti di Eropa," kata Mbappe pada Mei lalu, dikutip dari Goal.
"Itulah sebabnya beberapa pemenang Piala Dunia terakhir berasal dari Eropa," ujar Mbappe.
Baca juga: 94 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Selebrasi Celana Melorot Giuseppe Meazza di Piala Dunia 1938
Sebelumnya, pernyataan Mbappe telah dikritik oleh penyerang Argentina dan Inter Milan, Lautaro Martinez.