Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2022, 19:09 WIB
Josephus Primus

Penulis

DOHA, KOMPAS.com - Kurang dari 100 hari perhelatan Piala Duni 2022, pemerintah Qatar mesti menuntaskan pekerjaan rumah (PR) internal.

Human Rights Watch (HRW) dalam catatan terkininya pada Jumat (12/8/2022), membeberkan PR Qatar tersebut.

"Kami mengingatkan mengenai pekerja migran yang menjadi PR bagi pemerintah Qatar," kata pernyataan HRW.

Pernyataan HRW ini juga ditujukan ke induk olahraga sepak bola dunia, FIFA.

"Kami kembali mendesak FIFA dan negara tuan rumah untuk meningkatkan kompensasi bagi pekerja migran dan keluarga mereka," kata HRW.

HRW membeberkan perlunya program pemulihan bagi para pekerja migran saat para pekerja itu mengerjakan proyek terkait Piala Dunia seperti stadion, transportasi, dan hotel.

Sedikitnya, ada tiga hal yang menjadi kewajiban bagi pemerintah Qatar dalam program pemulihan itu.

Baca juga: 99 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Hector Castro, Pahlawan Satu Tangan Uruguay di Piala Dunia 1930

"Program pemulihan komprehensif bagi pekerja yang menderita kerugian serius, termasuk kematian, cedera, dan pencurian upah," kata HRW.

Qatar telah menghabiskan puluhan miliar dolar untuk infrastruktur sejak dipilih oleh FIFA sebagai tuan rumah pada 2010.

Pemerintah Qatar pun menghadapi pengawasan ketat terhadap undang-undang perburuhannya dan perlakuan terhadap ratusan ribu pekerja.

Pada saat masa pembangunan menuju Piala Dunia 2022, Qatar banyak mendatangkan pekerja dari Asia selatan.

Jadwal Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar. Pemandangan umum menunjukkan bendera (kiri ke kanan) Kosta Rika, Wales, Amerika Serikat, Maroko, dan Polandia, negara-negara yang lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar, Doha, pada upacara pengibaran bendera dari negara-negara terakhir yang lolos pada 16 Juni 2022.AFP/MUSTAFA ABUMUNES Jadwal Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar. Pemandangan umum menunjukkan bendera (kiri ke kanan) Kosta Rika, Wales, Amerika Serikat, Maroko, dan Polandia, negara-negara yang lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar, Doha, pada upacara pengibaran bendera dari negara-negara terakhir yang lolos pada 16 Juni 2022.

“Qatar telah memberi kompensasi kepada beberapa pekerja migran yang telah menghadapi pelanggaran serius dalam beberapa tahun terakhir, tetapi bagi banyak orang, program ini dibuat terlambat dan masih merupakan pekerjaan besar yang sedang berlangsung,” kata Michael Page, wakil direktur HRW untuk Timur Tengah.

Sejak 2010, HRW mengklaim, tingkat “pelanggaran hak asasi manusia tanpa kompensas adalah signifikan.”

Di Qatar, Dana Dukungan Pekerja sejak 2020 telah membayar 164 juta dollar AS sebagai kompensasi kepada 36.373 pekerja dari 17 negara berbeda, kata HRW mengutip data dari Kementerian Tenaga Kerja Qatar.

HRW tidak memerinci berapa banyak angka uang kompensasi yang masih dibutuhkan.

Sementara itu, Amnesty International telah menyarankan FIFA harus membayar ganti rugi sebesar 440 juta ollar AS kepada para pekerja.

Amnesty Internasional menyebut bahwa besaran angka ini sesuai dengan jumlah yang akan dibayarkan oleh FIFA sebagai hadiah uang kepada 32 federasi nasional yang timnya bermain di Qatar.

FIFA dan penyelenggara turnamen telah lama menyebut Piala Dunia sebagai katalis untuk memodernisasi hukum dan masyarakat di Qatar.

Menanggapi Amnesty Internasional pada Mei 2022, penyelenggara Qatar menunjuk pada perbaikan signifikan di seluruh standar akomodasi, peraturan kesehatan dan keselamatan, mekanisme pengaduan, penyediaan layanan kesehatan, dan penggantian biaya perekrutan ilegal kepada pekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com