Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

99 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Hector Castro, Pahlawan Satu Tangan Uruguay di Piala Dunia 1930

Kompas.com - 13/08/2022, 07:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Namun, Hector Castro akan terus dikenang sebagai pahlawan sepak bola Uruguay karena golnya ke gawang Argentina pada final Piala Dunia 1930.

Adapun gol pertama Hector Castro di Piala Dunia 1930 terjadi pada laga peyisihan grup ketika timnas Uruguay mengalahkan Peru 1-0.

Baca juga: 5 Striker yang Diprediksi Bakal Debut Gemilang di Piala Dunia 2022

Dengan demikian, nama Hector Castro juga tertulis dalam buku sejarah sebagai pencetak gol pertama timnas Uruguay di Piala Dunia.

Sepanjang kariernya bersama timnas Uruguay, Hector Castro tidak hanya berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 1930.

Castro juga merupakan sosok penting di balik kesuksesan Uruguay meraih dua trofi Copa America (1926, 1935) dan medali emas Olimpiade 1928.

Ketika mengantar timnas Uruguay menjadi juara Copa America 1926, Hector Castro tercatat sukses memborong enam gol dari empat laga.

Hebatnya, Copa America 1926 merupakan turnamen pertama Hector Castro bersama timnas Uruguay.

Jumlah penampilan Hector Castro bersama timnas Uruguay memang tidak terlalu banyak.

Striker dengan postur 169 cm itu tercatat hanya mengoleksi 25 pertandingan dengan membukukan 20 gol (dikutip dari BBC) selama membela Uruguay pada periode 1923-1935.

Namun, prestasi  Castro sudah jauh melebihi banyak striker legendaris timnas Uruguay pada era modern seperti Diego Forlan, Edinson Cavani, hingga Luis Suarez.

Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Brasil, Misi Mengembalikan Reputasi

Berbeda dari Castro, ketiga nama di atas belum pernah mengangkat trofi emas Piala Dunia atau World Cup.

Adapun di level klub, Hector Castro dikenal sebagai legenda salah satu tim elite Uruguay, Nacional.

Hal itu tidak lepas dari catatan 149 gol dari 231 pertandingan yang ditorehkan Hector Castro selama sembilan musim membela Nacional.

Statistik itu terbilang fantastis mengingat Hector Castro bermain dengan hanya memiliki satu lengan.

Meski kondisi fisiknya kurang sempurna, Hector Castro disebut tidak pernah meminta belas kasihan dari para lawannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com