Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

99 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Hector Castro, Pahlawan Satu Tangan Uruguay di Piala Dunia 1930

Kompas.com - 13/08/2022, 07:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Hal itu disampaikan oleh jurnalis sekaligus sejarawan Uruguay, Franklin Morales.

Dikutip dari BBC Sports, Hector Castro justru sangat dibenci oleh lawannya berkat karakter "bad boy" yang melekat dalam diri Hector Castro.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Bahkan hingga Maradona Meninggal, Argentina Belum Pernah Lagi Juara

Di luar sepak bola, Hector Castro dikenal sebagai sosok yang sering berjudi, bermain perempuan, merokok, dan juga senang berpesta meminum alkohol.

Pada satu pertandingan final domestik, Hector Castro pernah dicemooh oleh suporter tim rival Nacional, Penarol, ketika masuk ke lapangan.

Namun, Hector Castro tidak terpengaruh dengan hinaan tersebut. Hector Castro bahkan sukses mencetak assist untuk gol pertama Nacional ketika itu.

Hector Castro juga disebut sering melakukan intrik dengan "memanfaatkan" kondisi fisiknya saat berduel di udara.

Menurut BBC Sport, Hector Castro sering menggunkan ujung lengan kanannya yang rata untuk memukul lawan yang menghalanginya menyundul bola.

Tepat pada 1936, Hector Castro memutuskan gantung sepatu alias pensiun.

Hector Castro kemudian melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Prestasi Castro sebagai pelatih juga tidak kalah mentereng.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Bubarnya Generasi Emas Belgia

Castro pernah mengantar Nacional menjadi juara Liga Uruguay secara beruntun pada periode 1939-1943 ditambah satu gelar lagi pada 1952.

Kisah perjalanan panjang Hector Castro kemudian berakhir pada September 1960. Hector Castro meninggal dunia ketika berusia 55 tahun karena serangan jantung.

Hingga saat ini, timnas Uruguay sudah mengoleksi dua gelar Piala Dunia.

Keberhasilan kedua timnas Uruguay meraih trofi Piala Dunia terjadi pada edisi 1950 di Brasil.

Setelah itu, pencapaian terbaik timnas Uruguay di Piala Dunia hanya menjadi semifinalis pada edisi 1970 (Meksiko) dan 2010 (Afrika Selatan).

Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, timnas Uruguay tersingkir di babak perempat final setelah takluk 0-2 dari sang jawara, Perancis.

La Celeste, julukan timnas Uruguay, akhir tahun ini dijadwalkan tampil di Piala Dunia Qatar 2022.

Tergabung di Grup H, timnas Uruguay akan bersaing dengan Korea Selatan, Portugal, dan Ghana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com