Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Vs PSS Sleman, Sepak Bola Berbeda ala Eduardo Almeida

Kompas.com - 05/08/2022, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC yang akan menjamu PSS Sleman pada pekan ketiga Liga 1 2022-2023, baru mencetak dua gol dalam dua pekan Liga 1 2022-2023. 

Laga Liga 1 2022-2023 Arema FC vs PSS Sleman akan dipentaskan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (5/8/2022) malam.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, merasa tidak ada yang salah dengan sektor serangan timnya.

Sebagai informasi, Arema FC baru mengemas dua gol yang semuanya bersumber dari bola mati, dalam dua laga Liga 1 2022-2023.

Keyakinan Eduardo Almeida akan kualitas ofensif timnya bakal diuji lagi ketika Arema FC melawan PSS Sleman.

Baca juga: Arema FC Vs PSS Sleman, Bola Mati Singo Edan Mengundang Perhatian

Dalam dua pertandingan Liga 1 2022-2023, Arema FC telah melepaskan 26 tembakan, namun hanya tujuh yang mengarah tepat ke gawang.

Perlu diingat pula, dua dari tujuh tembakan tepat sasaran itu juga berasal dari situasi bola mati, persisnya saat Arema FC menumbangkan PSIS Semarang 2-1 secara dramatis pada pekan ke-2 Liga 1.

Eduardo Almeida mengaku melihat serangan tim asuhannya secara berbeda. Ia tidak sekadar mengandalkan angka-angka soal jumlah tembakan dan tembakan yang tepat menuju sasaran.

"Saya melihat sepak bola dengan cara yang berbeda. Saya merasa kami tidak ada masalah, walaupun statistik menunjukkan jumlah on target kami rendah. Bagi saya yang terpenting adalah cara kami menciptakan peluang," ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

Baca juga: Arema FC Vs PSS - Arema FC Kantongi Detail Kekuatan PSS Sleman

"Kami harus bisa melakukan itu terlebih dahulu. Kemudian, hasilnya bisa saja tidak sesuai dengan yang diharapkan, bisa saja bolanya keluar atau tidak berhasil jadi on target. Tapi selama bisa dijalankan, itu tidak jadi masalah," katanya menambahkan.

Urusan gol atau tidak menurutnya adalah hal lain. Ada banyak faktor yang membuat seorang pemain atau sebuah tim tidak bisa mencetak gol.

Tetapi, apabila Arema FC tidak bisa menyerang dengan skema yang rapi, itulah yang dianggap Eduardo Almeida sebagai masalah.

Arema FC telah menyiapkan diri sebaik mungkin agar skema serangan itu bisa dijalankan secara baik lagi kala menjamu Super Elang Jawa, julukan PSS.

"PSS adalah tim yang punya kualitas. Kami sudah menyiapkan segalanya untuk membuat pertandingan berjalan bagus. Kami juga akan mengoleksi tiga poin lagi," ujar Eduardo Almeida yakin.

Pemain Arema FC Hanis Sagara dijaga ketat 2 pemain PSIS Semarang saat pertandingan pekan 2 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (30/7/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Arema FC Hanis Sagara dijaga ketat 2 pemain PSIS Semarang saat pertandingan pekan 2 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (30/7/2022) malam.

Pada pertandingan sebelumnya, PSS Sleman sukses bangkit dari ketertinggalan saat melawan RANS Nusantara FC.

Super Elja yang sempat tertinggal 1-3 kemudian mengakhiri duel kontra RANS Nusantara FC dengan skor 3-3.

Kebangkitan PSS itu terjadi di kandang lawan dan tentu kali ini bisa jadi modal untuk melawat ke rumah Arema FC.

Namun, Eduardo Almeida, enggan terlalu memikirkan pencapaian PSS tersebut.

"Kami tetap akan bermain seperti biasa. Kami akan coba buat lawan kesulitan menguasai bola dan mencetak gol," kata eks pelatih Semen Padang itu mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com