KOMPAS.com - Legenda Bundesliga, Jay-jay Okocha, menyebut Lionel Messi adalah tipe pemain yang semakin langka dan mungkin jenis terakhir yang masih bertahan di era sepak bola modern.
Lionel Messi, penyerang PSG sang pemilik tujuh trofi Ballon d’Or, lambang supremasi pesepak bola terbaik dunia, dikenal karena kepiawaiannya menggocek si kulit bulat.
Gaya bermain ala Messi yang ekspresif dan mengandalkan dribel khas Argentina "gambetta" disebut Jay-jay Okocha semakin langka di era sepak bola modern yang begitu menekankan pressing.
Jay-jay Okocha, yang masuk jajaran legenda Bundesliga per 2018 silam, menyebut era sepak bola masa kini sebagai senja kala untuk tipe pemain “nomor 10” yang mengutamakan fantasi.
Okocha menuturkan hal tersebut kepada KOMPAS.com dalam sesi media round table Bundesliga, Rabu (3/8/2022), yang diadakan guna menyambut musim 2022-2023 Liga Jerman akhir pekan ini.
Baca juga: Keberanian Thomas Doll Undang Kekaguman Legenda Bundesliga
Penerapan pressing intens di sepak bola modern membuat pemain kini hanya punya sangat sedikit ruang ekspresi dan tak banyak waktu berpikir.
Lantas, andai Okocha masih bermain hari ini, masih adakah tempat untuknya?
Semasa bermain, Okocha dikenal doyan pamer aksi menggiring bola. Ketik saja kata kunci Jay-jay Okocha di YouTube.
Maka, akan muncul video-video aksi dribel sang legenda Nigeria itu.
Teknik sulit seperti melewatkan bola ke kolong kaki lawan atau dribel sombrero (melambungkan bola ke atas kepala musuh), tampak mudah dilakukan oleh kaki terampil Okocha.
“Saya pikir selalu ada ruang untuk penyesuaian. Saya bukan hanya tentang mendribel. Ini tentang mengetahui kapan dan caranya, serta area yang diperbolehkan, dan juga melakukannya untuk kepentingan tim,” ujar Okocha kepada KOMPAS.com.
Baca juga: Cerita Legenda Bundesliga Suka Mi Instan Indonesia
Menurut Okocha, gaya sepak bola modern tak banyak memberikan ruang kepada pemain untuk mengekspresikan tekniknya, termasuk tentu soal mendribel bola.
“Tentu, ketika tim Anda menang 4-0, 5-0, itu adalah laga yang berbeda, sehingga Anda bisa mengekspresikan diri.”
“Di Bundesliga sekarang, benar seperti yang Anda katakan, pemain tak lagi benar-benar diperbolehkan untuk mengekspresikan dirinya,” ujar Okocha yang membela Eintracht Frankfurt pada 1992-1996.
Okocha yang kini berusia 48 tahun, sewaktu bermain banyak diberikan kebebasan.