Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Kalah dari Persikabo, Kesalahan Kecil Fatal bagi Bajul Ijo

Kompas.com - 26/07/2022, 10:10 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pertandingan perdana Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023 tidak berjalan mulus di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Senin (25/7/2022) malam.

Persebaya harus mengakui keunggulan Persikabo 1973 dengan skor tipis 0-1.

Satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut lahir lewat eksekusi penalti Gustavo Tocantins pada menit ke-53.

Sebelumnya, bek tengah Persebaya Dandi Maulana melanggar Dimas Drajad di kotak terlarang.

Baca juga: Pekan Pertama Liga 1: Arema-Persija-Persebaya Kompak Kalah, Persib Tertahan

Kekalahan tersebut menempatkan tim berjuluk Baju Ijo berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Persebaya Surabaya mendekam di papan bawah bersama enam tim lain yang gagal mengoleksi poin di pekan ke-1, termasuk rivalnya Arema FC.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso merasa jauh dari kata puas untuk hasil akhir yang diperoleh tim.

Sejak awal laga, tim tampil begitu dominan dan melancarkan beberapa serangan.

Sebaliknya, Persikabo 1973 dipaksa terus-terusan bertahan dan hanya mampu melepas satu tembakan ke gawang.

Tembakan itu adalah konversi gol dari titik putih yang tercipta juga karena kesalahan Persebaya Surabaya.

Baca juga: Hasil Persikabo Vs Persebaya 1-0: Satu Penalti Benamkan Bajul Ijo

"Saya sudah peringatkan ke pemain bertahan untuk tidak melakukan pelanggaran di lini belakang, tetapi dia sepertinya buru-buru ambil keputusan dan terjadilah penalti," kata pelatih berlisensi AFC pro.

"Jadi, saya ucapkan selamat untuk Persikabo yang malam hari ini memenangi pertandingan 1-0. Menurut saya, itu satu-satunya peluang yang dimiliki Persikabo," katanya lagi.

Terlepas dari kekalahan tersebut, Aji Santoso melihat kemajuan dari segi permainan. Utamanya saat babak kedua berjalan. Skema permainan yang diharapkan terjadi di lapangan.

Meski demikian, dia mengaku permainan timnya belum begitu sempurna. Penyebabnya, ada pemain-pemain yang masih adaptasi untuk bermain di Liga 1.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2022: Takluk dari Persikabo, Persebaya Temani Persija di Papan Bawah

"Menit-menit awal anak-anak belum menemukan sentuhan terbaiknya. Baru di babak kedua saya lihat tidak ada masalah," ujar pelatih berusia 52 tahun itu.

"Soalnya ada beberapa pemain yang masih harus adaptasi di kompetisi yang kompetitif. Di antara mereka ada yang belum pernah merasakan kompetisi Liga 1. Tapi bagi saya itu wajar karena masih pertandingan awal," imbuhnya.

Aji Santoso kini berharap evaluasi pasca-pertandingan berjalan lancar.

Ia tidak ingin kesalahan dan hasil yang sama terulang pada pekan ke-2 Liga 1 2022-2023 melawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (1/8/2022) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com