Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Punya Utang, Laporta Ingin Bawa Lionel Messi Pulang ke Barcelona

Kompas.com - 26/07/2022, 08:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber ESPN,Sport.es

KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, masih belum bisa melupakan Lionel Messi yang kini sudah berseragam Paris Saint-Germain.

Laporta seperti terlihat menyesal sampai merasa masih memiliki utang terhadap Lionel Messi.

Perasaan bersalah itulah yang membuat Joan Laporta berencana membawa pulang Lionel Messi ke Barcelona pada masa depan.

Perpisahan Barcelona dan Lionel Messi tahun lalu memang jauh dari kata sempurna.

Bagaimana tidak, kapten timnas Argentina itu terpaksa meninggalkan Barcelona meski sudah merelakan gajinya dipotong sampai 50 persen.

Baca juga: Xavi Minta Barcelona Bawa Pulang Messi, Apa Tujuannya?

Krisis keuangan tim hingga regulasi pembatasan gaji Liga Spanyol menjadi dua faktor yang membuat Barcelona dan Messi harus berpisah.

Tepat pada 8 Agustus 2021, Messi tak kuasa menahan tangis ketika hendak mengucapkan salam perpisahan ke Barcelona dalam sebuah konferensi pers di Stadion Camp Nou.

Peraih tujuh Ballon d'Or itu mengucapkan pidato perpisahannya hanya di hadapan para petinggi dan pemain Barcelona.

La Pulga, julukan Lionel Messi, ketika itu tidak bisa berpamitan langsung kepada fans Barcelona di Stadion Camp Nou karena alasan pandemi Covid-19.

Mengingat masa-masa terakhir Lionel Messi di Barcelona, Laporta merasa masih memiliki utang.

Laporta menilai Lionel Messi layak mendapatkan acara perpisahan yang lebih baik mengingat statusnya sebagai legenda hidup Barcelona.

Baca juga: Hasil PSG Vs Gamba Osaka: Trio Messi-Neymar-Mbappe Cetak Gol, Les Parisiens Menang 6-2

Perpisahan itu juga berkaitan dengan sepak bola entah itu dalam artian karier atau pencapaian tim.

Laporta yang merasa memiliki utang berharap suatu saat bisa membawa pulang Messi ke Barcelona untuk memberi perpisahan yang layak dia dapatkan.

"Sebagai Presiden Barcelona, saya melakukan apa yang harus saya lakukan. Namun, sebagai Presiden Barcelona juga dan pribadi, saya berpikir saya masih berutang kepada Messi," kata Laporta dikutip dari ESPN.

"Saya berharap cerita Messi masih belum berakhir. Saya pikir kami bertanggung jawab menemukan momen yang tepat untuk memperbaiki cerita Messi," ucap Laporta.

"Hal itu harus dilakukan agar Messi memiliki akhir cerita yang jauh lebih indah," tutur sosok asal Spanyol itu menambahkan.

Dalam keterangannya, Laporta juga menjelaskan alasan mengapa dirinya merasa berutang kepada Lionel Messi.

Baca juga: Ketika Messi Dipakai Klub Rusia untuk Menyindir Ronaldo…

Laporta menilai Messi adalah pemain terhebat dalam sejarah Barcelona yang hanya bisa dibandingkan dengan Johan Cruyff.

"Messi adalah segalanya. Bagi Barcelona, dia mungkin pemain terhebat dan paling efisien," kata Laporta.

"Bagi saya, Messi hanya sebanding dengan Johan Cruyff. Namun, kami harus membuat keputusan sebagai konsekuensi dari apa yang kami warisi," ujar Laporta menambahkan.

Pernyataan Laporta kali ini sangat menarik karena pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, juga dikabarkan mendesak tim untuk membawa pulang Messi.

Salah satu media Spanyol, SPORT, menyebut Xavi sudah meminta manajemen Barcelona untuk mengontrak Messi tahun depan.

Peluang Messi kembali ke Barcelona tahun depan memang terbuka.

Sebab, kontrak Messi di PSG akan berakhir pada Juni 2023 dan masih belum diperpanjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com