Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nagelsmann soal Aktivitas Transfer Barcelona: Itu Agak Aneh dan Gila!

Kompas.com - 20/07/2022, 14:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann, mengaku heran melihat aktivitas transfer Barcelona pada bursa musim panas ini.

Nagelsmann heran karena Barcelona bisa belanja banyak pemain ketika sedang terlilit utang menggunung.

Hal itu disampaikan Nagelsmann tidak lama setelah Barcelona meresmikan kedatangan Robert Lewandowski pada Selasa (19/7/2022).

Banyak media eropa menyebut Barcelona menebus Lewandowski dari Bayern Muenchen dengan mahar 45 juta euro atau sekitar Rp 680,7 miliar.

Dengan demikian, pengeluaraan Barcelona pada bursa transfer musim panas kali ini sudah mencapai lebih dari 100 juta euro.

Barcelona sebelumnya terlebih dahulu mendatangkan Raphinha dari Leeds United dengan biaya transfer mencapai 67 juta euro.

Baca juga: Alasan Bayern Lepas Lewandowski ke Barcelona: Uang Rp 680,7 Miliar

Blaugrana, julukan Barcelona, sangat aktif dalam bursa transfer musim panas ini karena juga sudah merekrut Andreas Christensen dan Franck Kessie.

Kedua pemain itu merapat ke Barcelona dengan status bebas transfer alias gratis.

Melihat aktivitas transfer Barcelona, Nagelsmann mengaku sangat heran.

Pelatih asal Jerman itu menilai Barcelona telah melakukan hal gila karena mendatangkan banyak pemain ketika kondisi keuangan klub tidak stabil.

"Saya tidak tahu bagaimana cara Barcelona merekrut begitu banyak pemain," kata Nagelsmann dikutip dari Mundo Deportivo.

"Barcelona adalah satu-satunya klub di dunia yang tidak memiliki uang tetapi bisa mendatangkan banyak pemain yang mereka inginkan," ucap Nagelsmann.

"Itu agak aneh dan gila! Namun, mereka telah menemukan solusi. Mereka sekarang memiliki tim yang lebih baik dari tahun lalu," tutur mantan pelatih Hoffenheim itu menambahkan.

Baca juga: Robert Lewandowski Tebar Janji untuk Barcelona Setelah Tinggalkan Bayern Muenchen

Barcelona mengalami krisis keuangan akibat terlilit utan sebenarnya bukan berita baru.

Tepat pada Januari 2021, Barcelona bahkan sempat terancam bangkrut karena terlilit utang mencapai 1.173 juta euro atau sekitar Rp 20 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com