KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann, mengaku heran melihat aktivitas transfer Barcelona pada bursa musim panas ini.
Nagelsmann heran karena Barcelona bisa belanja banyak pemain ketika sedang terlilit utang menggunung.
Hal itu disampaikan Nagelsmann tidak lama setelah Barcelona meresmikan kedatangan Robert Lewandowski pada Selasa (19/7/2022).
Banyak media eropa menyebut Barcelona menebus Lewandowski dari Bayern Muenchen dengan mahar 45 juta euro atau sekitar Rp 680,7 miliar.
Dengan demikian, pengeluaraan Barcelona pada bursa transfer musim panas kali ini sudah mencapai lebih dari 100 juta euro.
Barcelona sebelumnya terlebih dahulu mendatangkan Raphinha dari Leeds United dengan biaya transfer mencapai 67 juta euro.
Blaugrana, julukan Barcelona, sangat aktif dalam bursa transfer musim panas ini karena juga sudah merekrut Andreas Christensen dan Franck Kessie.
Kedua pemain itu merapat ke Barcelona dengan status bebas transfer alias gratis.
Melihat aktivitas transfer Barcelona, Nagelsmann mengaku sangat heran.
Pelatih asal Jerman itu menilai Barcelona telah melakukan hal gila karena mendatangkan banyak pemain ketika kondisi keuangan klub tidak stabil.
"Saya tidak tahu bagaimana cara Barcelona merekrut begitu banyak pemain," kata Nagelsmann dikutip dari Mundo Deportivo.
"Barcelona adalah satu-satunya klub di dunia yang tidak memiliki uang tetapi bisa mendatangkan banyak pemain yang mereka inginkan," ucap Nagelsmann.
"Itu agak aneh dan gila! Namun, mereka telah menemukan solusi. Mereka sekarang memiliki tim yang lebih baik dari tahun lalu," tutur mantan pelatih Hoffenheim itu menambahkan.
Barcelona mengalami krisis keuangan akibat terlilit utan sebenarnya bukan berita baru.
Tepat pada Januari 2021, Barcelona bahkan sempat terancam bangkrut karena terlilit utang mencapai 1.173 juta euro atau sekitar Rp 20 triliun.
Utang tersebut dikabarkan warisan dari presiden lama Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Krisis keuangan itulah yang menjadi salah satu penyebab kegagalan Barcelona mempertahankan Lionel Messi tahun lalu.
Menurut pakar ekonomi sepak bola, @SwissRamble, defisit neraca keuangan Barcelona mencapai 555 juta euro pada 2021.
Lantas bagaimana cara Barcelona mendatangkan banyak pemain ketika terlilit utan segunung pada bursa transfer musim panas kali ini?
Salah satu hal yang menyelamatkan keuangan Barcelona adalah keputusan menjual lisensi merchandising dan hak-hak audiovisual klub.
Keputusan itu sudah disepakati oleh mayoritas socios (anggota) Barcelona.
Dari hasil penjualan lisensi merchandising dan hak-hak audiovisual itu, Barcelona berpotensi mendapatkan pendapatan hingga 700 juta euro.
Faktor lain yang juga menyelamatkan keuangan Barcelona adalah negosiasi ulang gaji pemain hingga pembukaan aktivitas stadion untuk umum.
Rincian cara Barcelona membiayai aktivitas transfer dan menyelamatkan keuangan klub bisa dibaca di artikel ini:
Meski sudah mendatangkan empat pemain, Barcelona dikabarkan masih akan berburu pada bursa transfer kali ini.
Setidaknya terdapat tiga nama yang saat ini kerap dikaitkan dengan Barcelona.
Tiga nama itu adalah duo Chelsea, Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso, serta bek Sevilla, Jules Kounde.
Barcelona juga dikabarkan juga akan melepas banyak pemain.
Beberapa nama yang disebut masuk dalam daftar jual Barcelona adalah Samuel Umtiti, Miralem Pjanic, Martin Braithwaite, hingga Frenkie De Jong.
https://bola.kompas.com/read/2022/07/20/14400068/nagelsmann-soal-aktivitas-transfer-barcelona-itu-agak-aneh-dan-gila