KOMPAS.com – Penyerang baru Arsenal, Gabriel Jesus, menunjukkan cintanya kepada mantan pelatih di Manchester City, Pep Guardiola.
Gabriel Jesus menjadi satu pemain di muka bumi yang paling beruntung lantaran pernah memiliki kesempatan dilatih peracik taktik kaya gelar macam Pep Guardiola.
Kesempatan itu hadir ketika Gabriel Jesus berlabuh di tanah Inggris, tepatnya bersama Man City asuhan Pep Guardiola pada 2017.
Saat itu, Pep Guardiola meminta pihak manajemen untuk mendatangkan Gabriel Jesus, yang masih berusia 19 tahun, guna menjadi bagian dari timnya.
Baca juga: 4 Fakta Gelar Premier League Pep Guardiola: Kini Ungguli Mourinho dan Wenger
Gabriel Jesus memang tidak selalu menjadi pilihan utama di skuad Man City arahan Pep Guardiola.
Meski demikian, Gabriel Jesus cukup banyak memberikan kontribusi selama diberikan kepercayaan oleh Guardiola.
Tercatat, Gabriel Jesus telah menceploskan 95 gol dari total 236 kesempatan tampil bersama Manchester City.
Selain itu, Jesus juga sempat mencicipi raihan titel juara bergengsi bersama Man City seperti Liga Inggris, Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Community Shield.
Baca juga: Lepas Sterling dan Gabriel Jesus Bersamaan, Man City Bakal Menyesal
Namun, perjalanan Gabriel Jesus di Man City harus berakhir setelah dia memutuskan pindah ke Arsenal musim panas 2022 ini.
Menurut laporan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Arsenal memboyong Gabriel Jesus ke Stadion Emirates dengan biaya sebesar 45 juta poundsterling atau (sekitar Rp 818 miliar).
Meski saat ini sudah menjadi bagian dari Arsenal, Gabriel Jesus mengaku masih mempunyai komunikasi yang baik dengan mantan pelatihnya, Pep Guardiola.
“Komunikasi antara saya dan dia (Pep Guardiola) sangat bagus,” ujar Gabriel Jesus soal komunikasinya deengan Guardiola, dikutip Kompas.com dari Goal International.
Baca juga: Arsenal Dipukau Gabriel Jesus, Sikap Terbaik Usai Sengatan Gol 90 Detik
“Saya mengharapkan itu lantaran kami mempunyai hubungan yang luar biasa,” tutur Gabriel Jesus menambahkan.
Lebih lanjut, Gabriel Jesus memuji Pep Guardiola, dengan menyebutnya sebagai manajer sepak bola terbaik di muka bumi.
“Pep menghubungi saya saat saya masih muda di Brasil. Saya menerima dan datang untuk bekerja dengannya,” kata dia.
“Dia adalah salah satu manajer terhebat sepanjang masa dan saya mempunyai hubungan yang bagus dengannya,” tuturnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.