KOMPAS.com - Manchester City dianggap telah melakukan kesalahan karena melepas Raheem Sterling dan Gabriel Jesus secara bersamaan pada bursa transfer musim panas kali ini.
Pendapat itu disampaikan oleh legenda sekaligus top skor sepanjang masa Man City, Sergio Aguero.
Man City membuat keputusan besar dengan melepas Gabriel Jesus dan Raheem Sterling ke rival mereka di Liga Inggris.
The Citizens, julukan Man City, melego Gabriel Jesus ke Arsenal dengan nilai transfer mencapai 45 juta pounds atau sekitar Rp 818 miliar.
Man City kemudian mendapatkan 50 juta pounds atau setara Rp 893,5 miliar dari hasil penjualan Raheem Sterling ke Chlesea.
Melihat dua transfer itu, Sergio Aguero menilai Man City telah melakukan kesalahan karena melepas dua pilar penting sekaligus.
Baca juga: Resmi, Raheem Sterling Jadi Rekrutan Pertama Chelsea Era Todd Boehly
"Sterling dan Gabriel Jesus penting dalam skema Man City," kata Aguero dikutip dari situs Metro.
"Saya yakin Man City akan sangat merindukan Gabriel Jesus dan Sterling karena mereka adalah pemain hebat," tutur Aguero menambahkan.
Melihat data statistik Man City bersama Pep Guardiola, pernyataan dan prediksi Aguero terbilang benar.
Sebab, Gabriel Jesus dan Sterling masuk dalam tiga besar pencetak gol terbanyak Man City pada era kepelatihan Guardiola.
Gabriel Jesus dan Sterling berada di bawah Sergio Aguero yang sukses mencetak 124 gol dari 182 laga ketika dilatih Guardiola di Man City.
Baca juga: Arsenal Dipukau Gabriel Jesus, Sikap Terbaik Usai Sengatan Gol 90 Detik
Di sisi lain, Sterling menempati peringkat kedua dengan torehan 120 gol dari 292 laga selama enam musim dilatih Guardiola.
Adapun Gabriel Jesus tercatat mencetak 94 gol dari 235 pertandingan selama membela Man City sejak 2017.
Guardiola sebenarnya memiliki alasan kuat untuk melepas Gabriel Jesus dan Sterling secara bersamaan tahun ini.
Alasan itu adalah Guardiola sudah berhasil mendatangkan striker timnas Norwegia, Erling Braut Haaland.