Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

J League 1, Vissel Kobe Kehilangan Ini

Kompas.com - 01/07/2022, 23:21 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

KOBE, KOMPAS.com - Musim 2022 bisa jadi menjadi musim kemalangan bagi klub J League 1, Vissel Kobe.

Terkini, Vissel Kobe ada di posisi buncit alias 18 di klasemen sementara J League 1.

Bermain 18 kali, Vissel Kobe hanya mampu memetik 2 kali kemenangan, 5 kali seri, dan 11 kekalahan.

Raihan poinnya adalah 11.

Capaian ini kalah jauh saat musim 2021.

Kala itu, Vissel Kobe bertengger di posisi ketiga dengan prestasi 21 kemenangan, 10 hasil seri, dan 7 kali kalah.

Total raihan Vissel Kobe di musim 2021 adalah 73 poin.

Sayangnya, sejak tiga bulan ke belakang, Vissel Kobe selalu puasa kemenangan.

Hanya ada tambahan tujuh angka dari sembilan kali laga Vissel Kobe.

Posisi nomor akhir Vissel Kobe bisa membuat klub milik bos perusahaan dagang daring Rakuten itu turun kasta.

Nasib Vissel Kobe saat ini memang di ujung tanduk.

Jika Vissel Kobe turun kasta, Andres Iniesta juga ikut terkena dampaknya.

"Jika Vissel Kobe turun kasta, hal ini menjadi kali pertama bagi Andres Iniesta sepanjang kariernya di klub sepak bola," tulis media Jepang.

Baca juga: J League 1, Alasan Vissel Kobe Pecat Pelatihnya

Miguel Angel Lotina

Informasi terkini, pada Rabu (29/6/2022), Vissel Kobe memecat pelatihnya, Miguel Angel Lotina.

"Klub memecat manajer Miguel Angel Lotina," kata pernyataan resmi Vissel Kobe.

Yang patut dicermati adalah alasan pemecatan Miguel Angel Lotina.

Saat kepemimpinan Miguel Angel Lotina, taktik "tiki-taka" ala Barcelona atau timnas Spanyol berganti dengan taktik serangan balik.

Tak hanya itu, Miguel Angel Lotina acap membangkucadangkan Andres Iniesta.

Tercatat, Andres Iniesta baru bermain tatkala Vissel Kobe sudah melaksanakan tujuh kali laga sejak J League 1 musim 2022 berlangsung.

Saat Urawa Reds memecundangi Vissel Kobe 1-0, Minggu (26/6/2022), Andres Iniesta ditarik dari lapangan di menit 70.

Alhasil, kebijakan Miguel Angel Lotina ini membuat perselisihan dengan manajemen klub.

Sementara itu, Miguel Angel Lotina pun memiliki rekor yang tidak begitu bagus.

Sebelum bersama Vissel Kobe, sudah lima klub berbeda yang turun kasta alias mengalami degradasi di bawah kepelatihan Migue Angel Lotina.

Internal

Bersamaan dengan itu, informasi terkumpul dari ofisial Vissel Kobe menunjukkan bahwa ada kekhawatiran di internal bahwa Andres Iniesta akan hengkang dari klub.

Padahal, Andres Iniesta yang kini berusia 38 tahun itu baru memperpanjang kontrak dengan Vissel Kobe pada Mei 2021.

Masa kontrak Andres Iniesta akan usai pada akhir 2023.

Andres Iniesta bergabung dengan Vissel Kobe pada 2018.

Saat itu, ia sudah tampil 600 kali bersama Barcelona.

Bersama Barcelona, Andres Iniesta sudah menjuarai Liga Champions empat kali.

Prestasi berikutnya adalah sembilan kali juara La Liga.

Sekondan Andres Iniesta di Vissel Kobe antara lain mantan pemain timnas Jerman, Lukas Podolski.

Andres Iniesta juga bermain di Vissel Kobe bersama pemain Spanyol, David Villa.

Dua mantan penggawa Barcelona di Vissel Kobe bersama Andres Iniesta adalah Bojan Krkic dan Sergei Samper.

Andres Iniesta membawa Vissel Kobe menjadi juara Piala Kaisar Jepang pada 2019.

Trofi ini adalah satu-satunya capaian puncak Vissel Kobe bersama Andres Iniesta.

Klub memutuskan bahwa pengganti Miguel Angel Lotina adalah Takayuki Yoshida.

"Kami berupaya bangkit dari kondisi ini bersama fans dan sponsor," kata Takayuki Yoshida, sosok pelatih berusia 45 tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com