PSG Gelontorkan Paket PHK Rp 156 Miliar untuk Mauricio Pochettino dan Staf

KOMPAS.com - Mauricio Pochettino dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Paris Saint-Germain untuk memberhentikan masa baktinya lebih cepat.

Media asal Perancis, L'equipe, melaporkan pada Kamis (30/6/2022) kalau Mauricio Pochettino telah sepakat menerima paket PHK (pemutusan hubungan kerja) seiring kabar kedatangan Christophe Galtier sebagai pelatih baru PSG.

Pochettino, yang ditunjuk pada Januari 2021, punya kontrak hingga 2023 bersama kubu Parc des Princes.

Mauricio Pochettino dan para staff sebenarnya sudah tahu tak akan melanjutkan ikatan kerja dengan PSG sejak akhir musim Liga Perancis 2021-2022.

Akan tetapi, pelatih asal Argentina tersebut baru mencapai kesepakatan untuk sebuah paket kompensasi pada Kamis ini.

Baca juga: Mbappe dan PSG: Kami Tak Butuh Kamu, Neymar...

Menurut L'Equipe, seperti dikutip dari TyC Sports, paket PHK Pochettino dan staffnya berdiri di angka 10 juta euro atau sekitar 156 miliar rupiah.

Pembicaraan berlangsung hingga awal pekan ini karena para petinggi PSG terus mendiskusikan paket PHK yang lebih rendah sebelum akhirnya mencapai kata sepakat dengan eks pelatih Tottenham tersebut.

Kesepakatan ini membuka jalan bagi kubu Paris untuk mengumumkan kedatangan Christophe Galtier pada awal pekan depan.

Sang pelatih baru belum memimpin sesi latihan PSG walau ia telah mengunjungi pusat latihan PSG dan keliling fasilitas di Camp des Loges.

Baca juga: Ambisi Mbappe Melegenda di PSG Usai Kisah Penolakan kepada Real Madrid

Galtier sendiri merupakan mantan pelatih yang lama menukangi Saint Etienne (2009-2017) sebelum menangani Lille (2017-2021) dan Nice (2021-2022).

Pencapaian terbesarnya adalah saat mengambil alih kendali Lille yang saat itu berada di posisi ke-18 Liga Perancis pada Desember 2017.

Setelah selamat dari degradasi, Galtier membawa Lille finis peringkat kedua dan lolos ke Liga Champions setelah absen tujuh tahun.

Galtier lalu membawa Lille mengalahkan PSG ke gelar Liga Perancis 2020-2021, kali pertama Lille juara Ligue 1 dalam 10 tahun terakhir dan hanya keempat kali sepanjang sejarah klub.