Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ONE Championship: 5 Alasan Demetrious Johnson Disebut GOAT di MMA

Kompas.com - 30/06/2022, 04:20 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dengan 12 gelar Juara Dunia MMA, sabuk Kejuaraan ONE Flyweight World Grand Prix dan rekor ciamik 30-4, Demetrious Johnson dianggap sebagai seniman bela diri campuran terhebat sepanjang masa (Greatest Of All Time/GOAT).

Pria yang juga dikenal dengan julukan “Mighty Mouse” ini akan menantang Adriano Moraes dalam laga Kejuaraan Dunia ONE Flyweight di ONE 161.

Pria kelahiran Amerika Serikat ini telah mendominasi di negaranya, dan kini ia mencoba meraih catatan serupa di Asia.

Setelah bergabung dengan ONE Championship, DJ, sapaan akrab Demetrious Johnson, mengalami kekalahan knockout pertama dalam karier panjangnya saat menghadapi Moraes pada 2021. Hal itu pun memupus mimpi terbesarnya untuk menjadi juara dunia di ONE.

Ia kini mengincar penebusan saat kembali berhadapan dengan Moraes di jam tayang utama Amerika Serikat pada 26 Agustus 2022 nanti.

Jelang laga di Singapore Indoor Stadium nanti, simak lima keahlian elite DJ sebagai seorang atlet terbaik dalam sejarah MMA.

Baca juga: Robohkan Petarung Filipina, Elipitua Siregar Tak Sabar Duel Lagi di ONE Championship

1. Kemampuan Gulat Elite

Johnson mulai berlatih gulat saat masih muda, dan kemampuannya itu selalu menjadi fondasi bagi permainan MMA-nya.

Pria berusia 35 tahun ini selalu berusaha menjatuhkan lawannya lewat teknik double hingga single-leg takedown eksplosif.

Saat mendarat di atas kanvas, mayoritas lawannya akan kesulitan untuk kembali berdiri karena tekanan kuat dari Johnson.

Bahkan jika percobaan takedown itu gagal, 'Mighty Mouse' akan mendesak rivalnya ke dinding atau kembali lewat percobaan berikutnya.

2. Kecepatan Tiada Banding

Semua orang yang mengenal DJ tentu paham betapa cepat dan lincahnya sang bintang MMA ini. Dipadukan dengan IQ tanding yang sangat tinggi, Johnson selalu berada selangkah di depan lawan dan menjadikannya sangat sulit diatasi.

Baik di atas kaki, dalam posisi clinch atau di ground, petarung yang berlatih di AMC Pankration ini biasanya dapat mendahului langkah lawannya. Baik dengan pukulan, takedown atau submission.

Baca juga: ONE Championship: Papua Badboy Siap Tanding Ulang Lawan Alex Silva

Ia menggunakan kecepatan itu untuk mendaratkan serangan dan mengincar double-leg, tetapi juga bereaksi secara defensif.

Gaya permainan itu membuatnya sangat jarang terkena serangan bersih, serta memiliki pertahanan takedown yang tajam.

3. Serangan Presisi

Walau gulat selalu menjadi senjata andalannya, DJ juga merupakan striker berkemampuan tinggi.

Faktanya, Johnson memilih untuk bergerak dan menyerang. Sering kali ia memutari rivalnya dan menggunakan banyak gerakan tipu demi membuka kesempatan bagi pukulan dan tendangan dari berbagai posisi.

Di satu sisi, Johnson juga memiliki pukulan kuat. Setiap lawannya tak mungkin bersantai dan merasa mampu menahan serangannya.

Dalam jarak dekat, ia juga kerap membuat lawan menderita lewat serangan lutut dan sikut kerasnya.

4. Ahli dalam Bertransisi

Kehebatan sesungguhnya dari permainan DJ adalah kemampuan uniknya dalam memadukan berbagai elemen menjadi satu dengan sangat mulus.

Ia memiliki kemampuan tingkat tinggi dalam tiap area yang membuat lawan kerepotan.

Tak hanya dipaksa untuk lolos dari cengkeraman DJ, mereka juga harus menghadapi berbagai rangkaian serangan yang dapat beralih dari striking ke submission hanya dalam sekejap mata.

Baca juga: Demi 5 Besar ONE Championship, Papua Badboy Siap Bertarung 2 Kali dalam Semalam

Baik itu memukul atau membanting lawan demi mengincar kuncian armbar, DJ selalu mampu memadukan setiap serangannya menjadi satu kesatuan yang membuat lawan kesulitan menebak gaya bertarungnya.

5. Stamina Tanpa Batas

Dari seluruh kemampuan bela dirinya, 'Mighty Mouse’ memiliki sebuah keunggulan utama – stamina yang luar biasa. Tanpa kesulitan berarti, ia mampu meningkatkan tempo permainan selama lima ronde.

Hal ini adalah hasil dari berbagai latihan keras menjelang berlaga. Johnson tidak pernah mengambil jalan pintas dan hal yang membedakan ia dari lawan-lawannya. Saat sang rival mulai tampak kelelahan, dirinya masih terlihat bugar.

Hal ini dapat membantunya mengamankan kemenangan kapan pun ia mau, terutama saat sang rival berusaha sejenak menghela napas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com