Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Tambahan Kelolosan Indonesia ke Piala Asia 2023

Kompas.com - 16/06/2022, 05:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Indonesia memuluskan jalan menuju Piala Asia 2023 setelah menghancurkan Nepal 7-0 pada Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.

Kemenangan di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, tersebut memastikan Garuda lolos dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 sebagai salah satu runners up terbaik.

Dimas Drajad membuka skor pada menit ke-43. Kartu merah yang diterima pemain Nepal Suman Aryal pada menit ke-33 membuat timnas leluasa menyerang.

Witan Sulaeman lalu menambah keunggulan dua menit sebelum turun minum.

Garuda menambah skor lewat Fachruddin Aryanto (54'), Saddil Ramdani (55'), Elkan Baggott (80'), serta Marselino Ferdinan (90') pada babak kedua.

Baca juga: Pesta 7 Gol Timnas Indonesia Vs Nepal dan Daftar Kemenangan Terbesar Garuda

Berikut adalah beberapa fakta menarik tambahan seputar lolosnya timnas Indonesia dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 tersebut.

1. Keberhasilan terbaru di ajang Kualifikasi Piala Asia

Pesepak bola Timnas Indonesia Rachmat Irianto (kedua kiri) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai membobol gawang Timnas kuwait dalam laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait, Rabu (8/6/2022). Indonesia menang dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Humas PSSI/app/YUANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Pesepak bola Timnas Indonesia Rachmat Irianto (kedua kiri) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai membobol gawang Timnas kuwait dalam laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait, Rabu (8/6/2022). Indonesia menang dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Humas PSSI/app/YU

Indonesia memang terakhir bermain di Piala Asia pada 2007. Namun, ketika itu Garuda lolos otomatis sebagai tuan rumah bersama.

Perjuangan terakhir Indonesia untuk memastikan kelolosan ke Piala Asia datang lebih lama lagi.

Kemenangan atas Nepal menjadi kali pertama timnas Indonesia memastikan tempat di Piala Asia lewat jalur kualifikasi sejak hasil 2-2 melawan Yemen pada 15 Oktober 2003.

Baca juga: Agenda Shin Tae-yong Usai Antarkan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023

Hasil tersebut terjadi pada 6819 hari atau 18 tahun, 8 bulan, dan 1 hari lampau dan meloloskan timnas ke Piala Asia 2004.

Waktu itu, timnas Indonesia dan Yemen berebut posisi runners up di bawah Arab Saudi.

Hasil 2-2 pada Matchday 5 itu memastikan tempat Garuda di posisi kedua. Eduard Ivakdalam dengan dua gol saat itu, termasuk satu penalti.

2. Tersubur dalam satu laga dan tersubur kedua secara keseluruhan

Timnas Indonesia berfoto bersama menjelang laga kontra Kuwait pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu (8/6/2022).PSSI Timnas Indonesia berfoto bersama menjelang laga kontra Kuwait pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu (8/6/2022).

Kemenangan 7-0 merupakan skor kemenangan terbesar dari keenam grup Kualifikasi Piala Dunia 2023 putaran ketiga.

Kemenangan terbesar sebelum Garuda pesta gol adalah hasil 5-0 yang ditorehkan timnas Palestina saat menghadapi Yemen pada 11 Juni 2022.

Secara keseluruhan, Garuda menjadi tim tersubur kedua dari semua grup dengan sembilan gol.

Catatan Merah Putih sama dengan Uzbekistan. Tim yang mencatatkan gol terbanyak adalah Palestina dengan 10 gol.

3. Perjuangan kolektif, bukan individu

Seleberasi penyerang Tim nasional Indonesia Witan Sulaeman seusai membobol gawang Nepal pada pertandingan  Kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium pada Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.Dok. PSSI Seleberasi penyerang Tim nasional Indonesia Witan Sulaeman seusai membobol gawang Nepal pada pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium pada Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.

Penampilan timnas yang tampil secara kolektif sangat terlihat di Kualifikasi Piala Asia 2023. Tak ada satu pun yang berhak mengklaim sebagai satu-satunya aktor kemenangan Garuda.

Top skor timnas di fase grup adalah Witan Sulaeman lewat torehan dua golnya.

Baca juga: Profil Dimas Drajad, Pembuka Pesta Gol Timnas Indonesia Menuju Piala Asia

Para pemain Garuda lain yang menyumbang gol adalah Dimas Drajad, Marselino Ferdinan, Marc Klok, Saddil Ramdani, Fachruddin Aryanto, Elkan Baggott, dan Rachmat Irianto.

4. Kemenangan ke-11 Shin Tae-yong bersama timnas senior

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin latihan Garuda Muda menjelang laga perebutan medali perunggu melawan Malaysia di SEA Games 2021.KOMPAS.com/M. HAFIDZ IMADUDDIN Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin latihan Garuda Muda menjelang laga perebutan medali perunggu melawan Malaysia di SEA Games 2021.

Shin Tae-yong menorehkan kemenangan ke-11 sekaligus terbesarnya bersama timnas senior Indonesia saat menghancurkan Nepal.

Perjalanan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut dimulai dengan kekalahan 1-3 kontra Oman pada akhir Mei 2021.

Akan tetapi, Shin kini hanya menderita sekali kekalahan dari tujuh laga terakhir menukangi Garuda.

Sang pelatih hanya kalah lima kali dari 21 laga menangani timnas senior.

5. Membidik perbaikan di Piala Asia 2023

Para pemain timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Kuwait pada laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Rabu (8/6/2022) malam WIB.PSSI Para pemain timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Kuwait pada laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Rabu (8/6/2022) malam WIB.

Timnas Garuda akan kembali bermain di Piala Asia untuk kali pertama dalam 15 tahun terakhir.

Merah Putih sebenarnya sempat jadi langganan Piala Asia dengan mencatatkan empat penampilan beruntun sejak edisi 1996.

Akan tetapi, babak final Piala Asia terhitung sulit bagi Garuda. Timnas baru mendapatkan kemenangan pertama mereka sepanjang sejarah setelah menumbangkan Qatar 2-1 pada Piala Asia 2004.

Baca juga: Meski Target Shin Tae-yong Meleset, Timnas Indonesia Tetap Lolos Piala Asia 2023

Garuda gagal menang dalam dua partisipasi di Piala Asia sebelumnya walau diperkuat pemain-pemain yang kerap disebut Generasi Emas Tanah Air.

Kemenangan kedua Garuda di turnamen tersebut datang saat mengalahkan Bahrain 2-1 di Gelora Bung Karno pada Juli 2007.

Timnas gagal menembus fase grup sepanjang keikutsertaan di Piala Asia. Tentu, kini Garuda layak untuk membidik perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com