Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2022, 18:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menilai kekuatan Kuwait saat ini tidak sebaik era terdahulu tepatnya sebelum tahun 2000.

Hal itu disampaikan Shin Tae-yong menjelang laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 antara timnas Indonesia vs Kuwait.

Pertandingan timnas Indonesia vs Kuwait akan dihelat di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (8/6/2022) mulai pukul 23.15 WIB.

Jadwal siaran langsung dan link live streaming timnas Indonesia vs Kuwait akan tersedia di akhir artikel ini.

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Shin Tae-yong mengakui Kuwait adalah tim kuat yang tidak bisa diremehkan.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Kuwait, Menanti Pembuktian Shin Tae-yong

Namun, Shin Tae-yong menilai kekuatan timnas Kuwait saat ini tidak sebaik dulu. 

Hal itu membuat Shin Tae-yong optimistis timnas Indonesia mampu meraih hasil baik pada pertandingan malam ini.

"Saya sudah melihat pertandingan Kuwait. Setau saya, timnas Kuwait sangat kuat sebelum tahun 2000," kata Shin Tae-yong dikutip dari PSSI.

"Namun, ketika saya melihat hari ini, Kuwait tidak lagi demikian. Saya tidak tahu mengapa," ujar Shin Tae-yong menambahkan.

"Terlepas dari hal itu, Kuwait tetaplah tim kuat. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan nanti," ucap pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.

Dikutip dari Transfermarkt, masa keemasaan sepak bola Kuwait bisa dikatakan terjadi pada era 1980-an.

Baca juga: Shin Tae-yong: 3 Tantangan Menanti Timnas Indonesia Lawan Kuwait

Hal itu tidak lepas dari keberhasilan timnas Kuwait menjadi juara Piala Asia edisi 1980. 

Tidak hanya itu, timnas Kuwait tercatat juga pernah lolos mengikuti Piala Dunia 1982 yang dihelat di Spanyol.

Terkini, timnas Kuwait tersingkir pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Zona Asia.

Al Azraq, julukan timnas Kuwait, sejatinya sudah berhasil menempati peringkat kedua klasemen akhir Grup B berkat raihan 14 poin dari delapan laga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com