KOMPAS.com – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kesulitan terbesarnya selama menukangi skuad Garuda.
Menurut Shin Tae-yong, para pemain timnas Indonesia tidak mempunyai tekad kuat untuk bekorban seperti yang dilakukan anggota tim Vietnam.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong akhirnya harus membuat keputusan berisiko dengan mengganti sejumlah anggota tim.
“Fakta bahwa para pemain tidak memiliki keinginan dan tekad untuk berjuang bersama sampai siap berkorban seperti pemain Vietnam,” ucap Shin Tae-yong, dilansir BolaSport.com dari Zingnews.
“Jadi saya menyingkirkan hampir seluruh tim dan menggantinya dengan pemain baru yang lebih muda,” katanya mengungkapkan.
Baca juga: Stefano Lilipaly dan Dimas Drajad Belum Puaskan Shin Tae-yong
Pelatih asal Korea Selatan itu menyadari bahwa keputusan yang dibuatnya bakal sangat berisiko.
Namun, menurut Shin Tae-yong, hal tersebut harus dilakukan demi memajukan sepak bola Indonesia.
“Ya, saya tahu itu adalah keputusan yang berisiko dan harus menerima kegagalan pertama. Namun, itu adalah trade-off yang diperlukan,” kata Shin Tae-yong.
“Dengan generasi pemain saat ini, saya telah mengubah mereka menjadi lebih baik dan saya yakin akan membawa masa depan yang cerah bagi sepak bola Indonesia,” ujar dia.
Perkembangan timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong cukup terasa dalam dua tahun belakangan.
Baca juga: Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Rasio Kemenangan di Bawah 50 Persen
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.