Sebab, Shin Tae-yong sudah mempersiapkan taktik yang akan digunakan timnas Indonesia ketika Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah bisa bermain.
Terlepas dari hal itu, Shin Tae-yong tetap mengucapkan terima kasih kepada PSSI yang sudah bekerja keras mempercepat proses naturalisasi Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
"Soal naturalisasi, memang situasinya 50-50. Jadi tetap saya berterima kasih pada pemerintah dan PSSI yang mengurus naturalisasi dengan baik," kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.com.
"Tetapi memang waktunya mepet jadi tidak bisa dilakukan dengan baik naturalisasinya," ujar Shin Tae-yong.
"Plan A memang Sandy dan Jordi masuk rencana, tetapi saya juga punya plan B untuk hari besok tanpa mereka (dan juga di kualifikasi)," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca juga: Jordi Amat Yakin Pengalamannya Berguna untuk Timnas Indonesia, asalkan...
Lebih lanjut, Shin Tae-yong memastikan akan berusaha keras mempersiapkan timnas Indonesia menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Kalau ada Jordi dan Sandy, mereka dapat paspor, pastinya bisa memperkuat Timnas," tutur Shin Tae-yong.
"Tetapi secara taktik, memang sedikit disayangkan tak ada keduanya.Kami tetap akan mempersiapkan tim dengan baik," ujar pelatih berusia 52 tahun itu.
Pada Kualifikasi Piala Asia 2023, timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Yordania, Nepal, dan tuan rumah Kuwait.
Timnas Indonesia nantinya akan menghadapi Kuwait terlebih dahulu pada Rabu (8/6/2022).
Setelah itu, Skuad Garuda secara berurutan akan melawan Yordania (11 Juni) dan Nepal (14 Juni).
Terkait laga melawan Bangladesh, timnas Indonesia memiliki kekuatan total 29 pemain mulai dari Elkan Baggott, Stefano Lilipaly, Evan Dimas Darmono, hingga Marc Klok. (Abdul Rohman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.