KOMPAS.com - Kiper Real Madrid Thibaut Courtois siap bertugas sebagai penahan sekaligus algojo penalti jika laga final Liga Champions melawan Liverpool tak tuntas dalam waktu normal.
Real Madrid akan bersaing dengan Liverpool untuk memperebutkan trofi Si Kuping Besar pada laga final Liga Champions 2021-2022.
Laga Liverpool vs Real Madrid dijadwalkan mentas di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Ini merupakan ulangan final Liga Champions 2018. Kala itu, Real Madrid menang 3-1 atas Liverpool untuk memastikan trofi ke-13 mereka di kompetisi tersebut.
Mundur sedikit ke belakang, Real Madrid pernah takluk 0-1 dari The Reds pada final edisi 1980-1981, yang saat itu kejuaraan masih bernama European Cup.
Baca juga: Final Liga Champions: Real Madrid Sering Loyo, Liverpool si Raja Comeback
Melihat catatan pertemuan sebelumnya, duel antara Liverpool dan Real Madrid di final selalu tuntas dalam waktu normal.
Namun, tidak menutup kemungkinan, final Liga Champions 2022 menjadi pertama kalinya pemenang Liverpool vs Real Madrid ditentukan lewat adu penalti.
Jika itu terjadi, penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois siap menghadapinya, bahkan jika harus memainkan peran ganda.
Maksudnya, selain tugasnya menjadi penahan penalti lawan, Courtois juga tidak menolak jika ditunjuk sebagai eksekutor.
“Saya tidak akan menjadi salah satu dari lima penendang pertama, pasti, tapi mungkin setelahnya," kata Courtois, dikutip dari Goal, Sabtu (28/5/2022).
Baca juga: Pesan Gerrard untuk Liverpool Jelang Final Liga Champions: Semoga Beruntung, 2-0 buat Kalian
"Jika Anda perlu menembak, Anda harus menembak. Saya tidak takut. Ini adalah momen untuk bersinar," imbuh kiper asal Belgia itu.
“Kami memenangkan satu (adu penalti) melawan Atletico Madrid di Piala Super beberapa tahun lalu ketika saya menyelamatkan satu penalti. Musim ini saya telah menyelamatkan tiga," kata Courtois.
Thibaut Courtois memang tidak perlu takut jika duel Liverpool vs Real Madrid di final Liga Champions harus dituntaskan via adu penalti.
Pasalnya, pemain berusia 30 tahun itu memilki rekor penyelamatan penalti yang cukup mengesankan musim ini.
Dari empat penalti yang dihadapi (pada waktu normal), mantan penjaga gawang Chelsea itu berhasil menggagalkan tiga di antaranya.
Baca juga: Liverpool Vs Real Madrid, Bagaimana Ancelotti Atasi Kekhawatiran?
Salah satu penalti yang dia tahan adalah milik Lionel Messi saat Real Madrid melawan Paris Saint-Germain pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Courtois juga berperan penting dalam kemenangan adu penalti teranyar Los Blancos melawan Atletico Madrid pada Piala Super Spanyol 2020.
Saat itu, Courtois menghalau eksekusi penalti Thomas Partey, yang menjadi penendang kedua Atletico. Real Madrid pun menang 4-1 (0-0) saat itu.
Sementara itu, untuk Real Madrid, mereka pernah juara Liga Champions 2015-2016 setelah menang adu penalti melawan Atletico Madrid dengan skor 5-3 (1-1).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.