Sindiran untuk Barcelona yang Punya Utang Rp 20 Triliun tapi Ingin Beli Lewandowski

Kompas.com - 24/05/2022, 22:41 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness, menyindir Barcelona.

Dia mengatakan, The Catalans sedang membuat lelucon soal rencana memboyong Robert Lewandowski dari Allianz Arena.

Bukan tanpa alasan Uli Hoeness mengeluarkan sindiran tersebut. Sebab, Barcelona sedang mengalami krisis keuangan dan memiliki utang Rp 20 triliun, sehingga nyaris mustahil mendapatkan tanda tangan Robert Lewandowski.

Memang, Barcelona dilanda masalah keuangan sejak pandemi Covid-19 muncul akhir 2019.

Baca juga: Bayern Konfirmasi Lewandowski Tak Mau Kontrak Baru dan Ingin Pindah

Sejauh ini belum ada perubahan signifikan meski Xavi Hernandez membawa Barca finis di urutan kedua LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, musim 2021-22.

Meski demikian, Barca tetap serius membidik Lewandowski sebagai target utama pada bursa transfer musim panas 2022.

Peluang itu ada karena sang pemain belum memberikan sinyal memperbarui kontrak bersama Bayern.

Akan tetapi, Barca harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan mantan bintang Borussia Dortmund tersebut. Sebab, Lewandowski masih terikat kontrak hingga Juni 2023.

Fakta ini yang membuat Hoeness menyindir Barca. Dia menyebut, rencana klub berjulukan The Catalans memboyong Lewandowski merupakan langkah yang tidak masuk akal.

"Barcelona ingin merekrut Lewandowski meski memiliki utang 1,3 miliar euro (sekitar Rp 20,4 triliun) pada enam bulan lalu," kata Hoeness seperti dilansir BolaSport.com dari Bild.

Baca juga: Legenda Bayern Yakin Robert Lewandowski Tidak Pindah ke Barcelona

"Mereka sudah dinyatakan bangkrut sejak lama jika berada di Jerman," ucap Hoeness menambahkan.

Menurut Hoeness, Barcelona sebaiknya lebih dulu mencari solusi mengatasi keuangannya yang masih kacau. Setelah itu, Barca bisa memikirkan rencana mendatangkan pemain baru.

Keuangan Barcelona juga harus seimbang agar bisa mendaftarkan Lewandowski sebagai pemain baru. Ada banyak proses yang harus dilalui jika Barca serius mengejar Lewandowski.

Di sisi lain, Bayern sudah menegaskan keengganan melepas sang striker. Hoeness pun mengamini hal tersebut, mengingat mantan klubnya akan kesulitan mencari pengganti.

Namun, posisi berbeda datang dari Pini Zahavi selaku agen Lewandowski. Dia ngotot mencarikan jalan keluar untuk kliennya karena kecewa dengan sikap Bayern.

Baca juga: 2 Tuntutan Lewandowski untuk Perpanjang Kontrak di Bayern Muenchen

Saat Zahavi mengajukan perpanjangan kontrak untuk sang klien, Bayern menanggapi secara dingin. Raksasa Bundesliga ini pun hanya bersedia memberikan perpanjangan kontrak selama satu tahun.

Sikap The Bavarians tersebut membuat Zahavi menyarankan kliennya mencari klub baru. Apalagi, Lewandowski pun menginginkan kontrak dua tahun.

Situasi ini membuat Barca berani mengajukan diri sebagai peminat nomor satu. Maklum, rival abadi Real Madrid tersebut membutuhkan amunisi baru di lini depan.

Tampaknya proses transfer Lewandowski bakal berlangsung panjang jika melihat beragam situasi saat ini. (Sri Mulyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com