Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Super China 2022 Dimulai di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 24/05/2022, 16:40 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Liga Super China (CSL) memulai kiprahnya lagi untuk musim 2022.

Manajemen CSL merilis informasi terkini mengenai hal itu pada Senin (23/5/2022).

"Kami memulai CSL pada 3 Juni 2022," kata pernyataan CSL.

Untuk tahap pertama CSL 2022 ada tiga kota penyelenggara.

Ketiga kota itu adalah Dalian, Meizhou, dan Haikou.

Baca juga: Laga Pembuka CSL, Guangzhou Evergrande Tundukkan Shanghai Shenhua

CSL juga menyiapkan semboyan baru.

Semboyan itu bertajuk "Together for New Future" atau "Bersama untuk Masa Depan Baru".

Anggota CSL 2022 ada 18 klub.

CSL pada musim lalu, selain terkendala oleh pandemi corona juga menghadapi masalah ini.

"Banyak klub anggota CSL bertemu dengan krisis keuangan," ujar manajemen CSL.

Seorang pekerja medis mengambil sampel swab dari seorang penduduk selama putaran tes Covid-19 massal di Wuhan di provinsi Hubei, China tengah, pada 5 Agustus 2021. CHINATOPIX via AP Seorang pekerja medis mengambil sampel swab dari seorang penduduk selama putaran tes Covid-19 massal di Wuhan di provinsi Hubei, China tengah, pada 5 Agustus 2021.

Cukong

Guo Yifei dan Wang Peng, dua komentator yang bertugas untuk Dalian TV ketika menyampaikan permintaan maaf di Douyin. Keduanya dipecat setelah berkomentar berterima kasih kepada Covid-19 karena telah menginfeksi pemain dari klub rival. Insiden itu terjadi ketika Dalian Pro bentrok melawan Henan Jianye di Chinese Super League.Weibo via South China Morning Post Guo Yifei dan Wang Peng, dua komentator yang bertugas untuk Dalian TV ketika menyampaikan permintaan maaf di Douyin. Keduanya dipecat setelah berkomentar berterima kasih kepada Covid-19 karena telah menginfeksi pemain dari klub rival. Insiden itu terjadi ketika Dalian Pro bentrok melawan Henan Jianye di Chinese Super League.

Sementara itu, informasi menarik juga menunjukkan bahwa rata-rata cukong alias pendukung finansial klub-klub berasal dari segmen bisnis ekonomi serupa.

Pada musim ini, 12 dari 18 klub CSL didukung oleh perusahaan-perusahaan pengembang asal China.

Di Guangzhou, pemerintah setempat mengambil proyek pembangunan stadion hingga 1,86 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2,6 kuadriliun.

Grup pengembang Guangzhou bernama Evergrande menjadi pemilik klub lokal FC Guangzhou.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com