Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Penendang Penalti Kelima Timnas Indonesia, Marc Klok Tunjukkan Mentalitas dan "Siap Hancur"

Kompas.com - 23/05/2022, 09:42 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Gelandang naturalisasi, Marc Klok, menjadi penentu kemenangan timnas U23 Indonesia pada babak adu penalti melawan Malaysia di laga perebutan medali perunggu SEA Games 2021

Duel timnas Indonesia vs Malaysia berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Minggu (22/5/2022).

Pada laga perebutan perunggu, Indonesia unggul lebih dulu melalui sepakan Ronaldo Kwateh pada menit ke-68.

Sayang, keunggulan itu tak mampu dipertahankan Garuda setelah Malaysia menyamakan kedudukan via tendangan Hadi Fayyadh pada menit ke-81.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Malaysia: Menang Adu Penalti, Garuda Muda Raih Perunggu!

Kedua tim pun bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir. Laga kemudian langsung dilanjutkan ke adu penalti untuk menentukan pemenang.

Jalannya babak adu penalti tak kalah dramatis. Dua algojo pertama kedua tim tak berhasil melaksanakan tugasnya.

Indonesia kemudian di atas angin usai Ernando Ari menepis tembakan eksekutor ketiga Malaysia, Luqman Hakim.

Ini adalah kali kedua kiper berusia 20 tahun tersebut menepis bola pada babak adu penalti Indonesia vs Malaysia.

Setelah itu, para penendang kedua tim sukses menjalankan tugasnya. Lalu, tiba waktunya Marc Klok maju sebagai eksekutor kelima atau terakhir yang menentukan.

Baca juga: Kata STY Usai Timnas Indonesia Kalahkan Malaysia dan Raih Perunggu SEA Games 2021

Klok menjawab kepercayaan itu dengan baik. Gelandang naturalisasi itu tanpa kesulitan mengecoh Muhamad Rahadiazli dan mengunci kemenangan Garuda Muda 4-3.

Seusai laga, Klok menceritakan fakta terkait eksekusi penalti penentuan tersebut. 

Pemain berdarah Belanda itu ternyata awalnya ditugaskan untuk menjadi penembak ketiga oleh sang pelatih, Shin Tae-yong.

"Sebelum adu penalti, coach Shin suruh saya ambil (penalti) yang ketiga," kata Klok dikutip dari laman resmi PSSI.

Baca juga: Pelatih Malaysia Usai Kalah Adu Penalti dari Timnas Indonesia: Sulit Diterima…

"Namun, saya punya firasat dan bilang mau ambil penalti kelima. Lalu, coach bilang oke dan momentumnya datang," ungkap pemain berusia 29 tahun tersebut.

Marc Klok sendiri sadar betapa beratnya beban menjadi eksekutor penalti kelima. Namun, dia percaya diri karena sudah mengasahnya dalam latihan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com