Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pioli Menganggap AC Milan Lebih Layak "Scudetto" ketimbang Inter

Kompas.com - 23/05/2022, 06:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, beranggapan bahwa timnya lebih layak menjadi juara Serie A 2021-2022 ketimbang sang juara bertahan sekaligus rival berat mereka, Inter.

AC Milan memastikan gelar Liga Italia dengan kemenangan 3-0 di Stadion Mapei, kandang Sassuolo.

Tambahan tiga poin membuat Inter Milan, yang terus menguntit Rossoneri sampai hari terakhir musim, tak dapat mengejar walau mereka juga menang 3-0 atas Sampdoria.

Inter Milan menghadirkan tantangan luar biasa bagi peluang scudetto Milan.

Inter hanya kalah sekali di Liga Italia sejak akhir Februari. Lautaro Martinez dkk menang delapan dari sembilan laga terakhir di Serie A.

Akan tetapi, Milan bisa melewati rintangan tersebut secara impresif dengan menang dalam enam laga terakhir secara beruntun dan hanya kebobolan dua gol dari 11 pertandingan menuju akhir musim.

Baca juga: Klasemen Akhir Liga Italia Serie A: AC Milan di Puncak, Sudahi Puasa Scudetto

AC Milan terakhir mengalami kekalahan di Serie A pada 17 Januari saat menyerah 1-2 di kandang kontra Spezia.

Rossoneri pun berhak mengambil gelar Serie A pertama merkea sejak 2010-20211. Ini juga sekaligus gelar pertama Pioli sebagai pelatih.

Seusai laga, ia menjawab pertanyaan kenapa timnya lebih layak menjadi juara ketimbang Inter.

"Kami lebih konsisten. Jika Anda sampai ke tahap ini, hal tersebut berarti Anda telah mempunyai kontinuitas," tutur Pioli kepada DAZN.

"Saya tak suka membahas ini, tetapi saya pikir kami terakhir kalah saat menghadapi Spezia di mana kami tak seharusnya tumbang."

"Mentalitas dan identitas pemain benar-benar luar biasa. Mereka tak pernah menyerah dan sangat fantastis."

"Semua tak pernah kekurangan ritme atau intensitas, termasuk mereka yang jarang bermain."

"Kami layak memenangi ini karena kami tak pernah menyerah dan lebih konsisten," lanjut pelatih berkepala plontos tersebut.

Baca juga: AC Milan Juara Liga Italia: Kemenangan Data, Cinta Ibra, dan Intuisi Maldini

"Kami memenangi laga-laga kunci, saya punya tim kuat dengan dua direktur luar biasa. Semua bagian harus telah memberikan yang terbaik jika Anda mencapai level ini."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com