Real Madrid melakukan back-to-back di pentas European Cups. Gol Di Stefano dan Paco Gento membawa Los Blancos menang 2-0 atas wakil Italia, Fiorentina.
Ini merupakan satu-satunya trofi Eropa yang Real Madrid raih di markas sendiri, Santiago Bernabeu.
Baca juga: Davide Ancelotti, Sosok di Balik Layar Keperkasaan Real Madrid
Final edisi ini berlangsung di Stadion Heysel. AC Milan dua kali unggul tetapi Di Stefano dan Gento menyamakannya sehingga laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Dalam extra time tersebut, Gento menjadi pahlawan Los Blancos. Dia mencetak gol kemenangan untuk membawa Real Madrid meraih gelar ketiga European Cup secara beruntun.
Real Madrid kembali bertemu wakil Perancis tersebut dalam laga final. Kali ini berlangsung di Stuttgart.
Los Blancos meraih kemenangan berkat gol Enrique Mateos dan Di Stefano.
Real Madrid sangat perkasa melawan wakil Jerman ini untuk meraih gelar kelima European Cup secara beruntun. Frankfurt lebih dulu unggul pada menit ke-18, tetapi Di Stefano membuat hat-trick dan Ferenc Puskas mencetak empat gol.
"Dia mencetak empat gol tetapi anda tidak tahu berapa banyak kegagalannya," ujar Di Stefano sambil bercanda dalam wawancara dengan Marca beberapa tahun kemudian.
Ini merupakan kekalahan pertama dari tiga kegagalan Real Madrid dalam partai final. Setelah satu tahun terlempar dari kompetisi ini, Los Blancos mencapai final di Amsterdam.
Real Madrid dua kali unggul tetapi tak bisa menahan permainan impresif Eusebio.
Baca juga: Video Ancelotti, Inspirasi Comeback Dramatis Real Madrid atas Man City
Helenio Herrera dan Luis Suarez memperlihatkan superioritas Inter Milan atas Real Madrid. Mereka membawa wakil Italia itu berjaya dalam final di Praterstadion, Wien.
Real Madrid menjadi favorit melawan wakil Serbia ini, yang unggul lebih dulu pada menit ke-55. Los Blancos melakukan comeback untuk meraih gelar keenam European Cup.
Real Madrid kembali ke final European Cup setelah menunggu 16 tahun. Sayang, mereka tak mampu membendung dominasi Liverpool yang menang berkat gol tunggal Alan Kennedy saat laga tersisa delapan menit.
Baca juga: Real Madrid Vs Man City, 3 Mantra Penghancur Keanehan Liga Champions
Pedra Mijatovic mencetak satu-satunya gol dalam final melawan Juventus yang diperkuat Zinedine Zidane. Gol tercipta pada menit ke-66.
Real Madrid kembali ke Paris untuk memainkan final Liga Champions. Kali ini Los Blancos tampil superior atas rivalnya di pentas LaLiga, Valencia.