Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Juara Liga Spanyol: Trofi LaLiga Ke-35, Jauhi Barcelona, dan Tinta Emas Ancelotti

Kompas.com - 01/05/2022, 03:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelar juara Liga Spanyol 2021-2022 menjadi milik Real Madrid. Kepastian itu didapat usai Real Madrid mengalahkan Espanyol. 

Duel Real Madrid vs Espanyol pada pekan ke-34 Liga Spanyol berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (30/4/2022) malam WIB. 

Dalam laga tersebut, Real Madrid menang 4-0 berkat gol Rodrygo (33',43'), Marco Asensio (55'), dan Karim Benzema (81'). 

Kemenangan atas Espanyol mengukuhkan posisi Real Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 81 poin. 

Baca juga: Real Madrid Vs Espanyol, Ancelotti dalam Sejarah 5 Liga Top Eropa

Dengan Liga Spanyol menyisakan empat pertandingan lagi, jumlah poin Real Madrid tak bisa lagi dikejar rival-rivalnya. 

Sevilla yang saat ini menempati peringkat kedua dengan catatan 64 poin hanya akan mengumpulkan maksimal 76 poin apabila menyapu bersih empat laga tersisa. 

Adapun Barcelona yang mengoleksi 63 poin menghuni posisi ketiga. Tak seperti tim lainnya, Barca masih punya lima pertandingan lagi yang belum dimainkan.

Akan tetapi, Barca pun tak mampu melewati poin Real Madrid apabila memenangi semua laga tersebut. Poin maksimal yang bisa diraih Barcelona adalah 78. 

Keberhasilan Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2021-2022 memunculkan sejumlah fakta menarik. 

Gelar Liga Spanyol Ke-35 

Ini merupakan trofi Liga Spanyol ke-35 milik Real Madrid. Sebelum ini, Real Madrid menjadi juara Liga Spanyol pada musim 1931–32, 1932–33, 1953–54, 1954–55, 1956–57, 1957–58, 1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65, 1966–67, 1967–68, 1968–69, 1971–72, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1979–80, 1985–86, 1986–87, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 1994–95, 1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2011–12, 2016–17, dan 2019–20. 

Jauhi Koleksi Trofi Barcelona 

Gelar juara Liga Spanyol musim ini tak hanya menegaskan status Real Madrid sebagai raksasa Spanyol, tetapi juga menjauh dari Barcelona soal perolehan trofi LalIga. 

Real Madrid unggul sembilan gelar atas Barcelona yang mengoleksi 26 trofi Liga Spanyol sejak 1929. Terakhir kali Barcelona menjadi juara Liga Spanyol yaitu musim 2018-2019. 

Baca juga: Real Madrid Vs Espanyol: Los Blancos Juara, Carlo Ancelotti Cetak Sejarah!

Tinta Emas Carlo Ancelotti 

Saat Real Madrid juara, sang pelatih Carlo Ancelotti juga mencatatkan namanya dengan tinta emas. Ancelotti mengukir sejarah sebagai satu-satunya pelatih yang mampu menjuarai lima liga top Eropa. 

Pelatih asal Italia itu sebelumnya pernah membawa AC Milan menjuarai Liga Italia pada musim 2003-2004. Kemudian, ia mempersembahkan gelar Liga Inggris untuk Chelsea pada 2009-2010.

Saat menjadi pelatih Paris Saint-Germain, dia membawa anak asuhnya mengangkat trofi Liga Perancis pada musim 2012-2013.

Tangan magis Carlo Ancelotti juga yang mengantarkan Bayern Muenchen menjadi kampiun Liga Jerman pada musim 2016-2017.

Carlo Ancelotti juga menjadi pelatih tertua yang membawa timnya juara Liga Spanyol pada usia 62 tahun dan 325 hari. 

Baca juga: Ancelotti dan Rekor 5 Piala: Si Tukang Makan yang Tak Kenal Kenyang

Ulangi Momen Juara Liga Spanyol 1989-1990

Prestasi ini membuat Real Madrid mengulangi kesuksesan di Liga Spanyol musim 1989-1990. Pada periode tersebut, Los Blancos juga menjadi juara ketika kompetisi masih menyisakan empat pertandingan.

Pada sisa musim ini di Liga Spanyol, Real Madrid akan melawan Atletico Madrid (9 Mei), Levante (13 Mei), Cadiz (15 Mei), dan Real Betis (22 Mei). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com