Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Real Madrid Juara Liga Spanyol: Trofi LaLiga Ke-35, Jauhi Barcelona, dan Tinta Emas Ancelotti

KOMPAS.com - Gelar juara Liga Spanyol 2021-2022 menjadi milik Real Madrid. Kepastian itu didapat usai Real Madrid mengalahkan Espanyol. 

Duel Real Madrid vs Espanyol pada pekan ke-34 Liga Spanyol berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (30/4/2022) malam WIB. 

Dalam laga tersebut, Real Madrid menang 4-0 berkat gol Rodrygo (33',43'), Marco Asensio (55'), dan Karim Benzema (81'). 

Kemenangan atas Espanyol mengukuhkan posisi Real Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 81 poin. 

Dengan Liga Spanyol menyisakan empat pertandingan lagi, jumlah poin Real Madrid tak bisa lagi dikejar rival-rivalnya. 

Sevilla yang saat ini menempati peringkat kedua dengan catatan 64 poin hanya akan mengumpulkan maksimal 76 poin apabila menyapu bersih empat laga tersisa. 

Adapun Barcelona yang mengoleksi 63 poin menghuni posisi ketiga. Tak seperti tim lainnya, Barca masih punya lima pertandingan lagi yang belum dimainkan.

Akan tetapi, Barca pun tak mampu melewati poin Real Madrid apabila memenangi semua laga tersebut. Poin maksimal yang bisa diraih Barcelona adalah 78. 

Keberhasilan Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2021-2022 memunculkan sejumlah fakta menarik. 

Gelar Liga Spanyol Ke-35 

Ini merupakan trofi Liga Spanyol ke-35 milik Real Madrid. Sebelum ini, Real Madrid menjadi juara Liga Spanyol pada musim 1931–32, 1932–33, 1953–54, 1954–55, 1956–57, 1957–58, 1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65, 1966–67, 1967–68, 1968–69, 1971–72, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1979–80, 1985–86, 1986–87, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 1994–95, 1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2011–12, 2016–17, dan 2019–20. 

Jauhi Koleksi Trofi Barcelona 

Gelar juara Liga Spanyol musim ini tak hanya menegaskan status Real Madrid sebagai raksasa Spanyol, tetapi juga menjauh dari Barcelona soal perolehan trofi LalIga. 

Real Madrid unggul sembilan gelar atas Barcelona yang mengoleksi 26 trofi Liga Spanyol sejak 1929. Terakhir kali Barcelona menjadi juara Liga Spanyol yaitu musim 2018-2019. 

Tinta Emas Carlo Ancelotti 

Saat Real Madrid juara, sang pelatih Carlo Ancelotti juga mencatatkan namanya dengan tinta emas. Ancelotti mengukir sejarah sebagai satu-satunya pelatih yang mampu menjuarai lima liga top Eropa. 

Pelatih asal Italia itu sebelumnya pernah membawa AC Milan menjuarai Liga Italia pada musim 2003-2004. Kemudian, ia mempersembahkan gelar Liga Inggris untuk Chelsea pada 2009-2010.

Saat menjadi pelatih Paris Saint-Germain, dia membawa anak asuhnya mengangkat trofi Liga Perancis pada musim 2012-2013.

Tangan magis Carlo Ancelotti juga yang mengantarkan Bayern Muenchen menjadi kampiun Liga Jerman pada musim 2016-2017.

Carlo Ancelotti juga menjadi pelatih tertua yang membawa timnya juara Liga Spanyol pada usia 62 tahun dan 325 hari. 

Ulangi Momen Juara Liga Spanyol 1989-1990

Prestasi ini membuat Real Madrid mengulangi kesuksesan di Liga Spanyol musim 1989-1990. Pada periode tersebut, Los Blancos juga menjadi juara ketika kompetisi masih menyisakan empat pertandingan.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/01/03400038/real-madrid-juara-liga-spanyol-trofi-laliga-ke-35-jauhi-barcelona-dan-tinta-emas

Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke