Profil 5 Pemain Anyar Madura United, Rivaldi Bawuo sampai Esteban Vizcarra

KOMPAS.com - Madura United mulai menyusun kembali tim untuk mempersiapkan diri menyongsong Liga 1 2022.

Setelah menghabiskan tiga pekan bulan April untuk evaluasi besar, Madura United menunjukkan pergerakan agresif dengan mendatangkan lima pemain sekaligus dalam sepekan.

Kelima pemain tersebut adalah Fakhrurrazi Quba, Malik Risaldi, Birrul Walidain, Rivaldi Bawuo, dan Esteban Vizcarra.

Menariknya, lima pemain yang didatangkan tim berjuluk Sape Kerrab bukan pemain-pemain berlabel bintang. Namun, mereka tetap pemain berkualitas dengan kontribusi besar di timnya masing-masing musim lalu.

Baca juga: Pelatih Bali United Dukung Marquee Player Kembali ke Liga 1

Hal ini sejalan dengan kesungguhan manajemen yang mengubah pola kebiasaan jor-joran belanja pemain bintang.

“Kami belanja sesuai dengan kebutuhan komposisi ideal pelatih,” terang Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB) Ziaul Haq kepada Kompas.com.

“Jadi, komposisi tahun ini disebut bintang atau tidak bintang, kami tidak berpatokan di situ. Kami berpatokan komposisi winning eleven yang ideal termasuk cadangan dan pelapis-pelapisnya,” imbuhnya.

Berikut adalah profil Kelima Rekrutan Madura United Sejauh Ini:

Fakhrurrazi Quba

KOMPAS.com/Suci Rahayu Penjaga gawang Persiraja Banda Aceh Fakhrurrazi Quba mengamankan bola saat pertandingan pekan 17 Liga 1 2021-2022 melawan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (13/12/2021) malam.

Pemain pertama yang diperkenalkan adalah mantan kiper Persiraja Banda Aceh, Fakhrurrazi Quba. Ia diperkenalkan pada Jumat (22/4/2022).

Kiper asal Pante Bidari, Aceh Timur, tersebut menjadi kiper utama setelah Madura United melepas empat penjaga gawang musim lalu: Hong Jung Nam, M Ridho, Muhammad Ridwan, dan Rizki Kusni.

Fakhrurrazi Quba bermain 20 kali, kebobolan 37 gol dan mencatatkan 3 cleansheet di Liga 1 2021-2022.

Dari segi statistik, mantan kiper Semen Padang itu memang  kebobolan 37 gol. Namun, ia tampil menonjol di tengah skuad Persiraja Banda Aceh yang kalah bersaing dengan klub-klub liga 1 lainya.

Ia mencatatkan 88 penampilan dari 20 penampilannya dan menyelamatkan gawang dari lusinan gol lainnya.

Gelar Pemain Terbaik pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 menjadi bukti kualitas individunya.

Malik Risaldi

KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Persela Lamongan persiapan berebut bola dengan pemain Persebaya Surabaya pada pekan ke 8 Liga 1 2021 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (21/10/2021) malam.

Pemain sayap berusia 25 tahun, Malik Risaldi, diperkenalkan Sabtu (23/4/2022). Kehadirannya akan meramaikan persaingan sektor flank yang diisi oleh pemain-pemain lama Madura United.

Ia akan bersaing dengan Bayu Gatra dan Haris Tuharea yang musim lalu menjadi tumpuan utama. Lalu, ada dua pemain muda Kevy Syahertian dan Ronaldo Kwateh yang juga mulai memperlihatkan kualitas.

Meski persaingan sengit, pemain asal Surabaya itu punya kualitas tampil di tim utama. Musim lalu, posisinya tidak tergantikan di Persela Lamongan.

Dengan kecepatan dan stamina di atas rata-rata, ia tampil 32 kali mencatatkan sumbangsih 3 gol dan dua assist.

Birrul Walidain

KOMPAS.com/Suci Rahayu Kiper Persikabo 1973 Syahrul Trisna dan Birrul Walidain mengamankan gawang dari pemain Persipura Jayapura saat pertandingan pekan 29 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Sabtu (5/3/2022) sore.

Birrul Walidain diperkenalkan beberapa jam setelah Malik Risaldi. Musim lalu ia juga rekan setim dari Malik Risaldi di Persela Lamongan.

Kehadirannya akan memperkaya opsi pelatih Fabio Lefundes dalam meracik taktik.

Ia merupakan sosok fullback yang punya keseimbangan dalam menyerang dan bertahan. Salah satu pemain dengan konsentrasi tertinggi saat bertahan, namun juga dibekali dengan visi menyerang yang diatas rata-rata.

Musim lalu ia tampil sebanyak 28 kali dengan mencetak 1 gol dan 1 assist.

Pemain berusia 26 tahun tersebut juga bisa tampil bagus di sektor kanan maupun kiri sehingga membuatnya layak jadi pengganti Andik Rendika Rama yang hengkang ke Arema FC.

Rivaldi Bawuo

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Arema FC, Rivaldi Bauwo mencetak 2 gol saat laga Tunda Pekan 4 Liga 1 2019 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 5-1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (30/07/2019) malam.

Madura United resmi memulangkan Rivaldi Bawuo dari Persis Solo yang diumumkan lewat Instagram klub, Rabu (27/4/2022).

Sebelumnya, mantan top skor Liga 2 2017 sudah pernah membela Madura United pada musim 2020 yang dibatalkan karena pandemi.

Musim lalu, Rivaldi menjadi salah satu aktor yang mengantar Persis Solo juara Liga 2 2021. Ia tampil 12 kali dengan mencetak empat gol untuk Laskar Samber Nyawa.

Rivaldi lalu bergabung dengan PSS Sleman pada putaran kedua Liga 1 2021-2022 sebagai pemain pinjaman. Bersama tim berjuluk Super Elja tersebut ia mencatatkan 11 penampilan tanpa mencetak gol.

Penyerang berusia 28 tahun tersebut memang kurang mencolok dari segi statistik. Namun, ia sering menjadi pemain penting disaat-saat genting seperti saat masih berseragam Arema FC.

Ia lebih banyak dipasang sebagai pelapis namun pada saat yang sama ia kerap menjadi sosok pemecah kebuntuan.

Secara karakter permainan pun ia cocok dengan Madura United. Ia bisa menjadi pemain yang pas untuk menjadi pelapis Beto Goncalves termasuk bermain sebagai winger untuk memberikan support.

RIvaldi Bawuo juga bisa mendapatkan ketajamannya kembali seperti saat menjadi top skor Liga 2 2017 apabila mendapatkan jam terbang cukup.

Esteban Vizcarra

SUCI RAHAYU/KOMPAS.com Pemain Persib Bandung Esteban Viscarra (kanan) dijaga ketat pemain Barito Putera Bagas Kaffa (kiri) saat pekan 1 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (4/9/2021) malam.

Winger naturalisasi berdarah Argentina, Esteban Vizcarra menjadi pemain terbaru yang diperkenalkan  pada Kamis (28/4/2022) siang.

Berlabuhnya pemain berusia 36 tahun tersebut ke Madura United mungkin wajar mengingat Vizcarra mulai kehilangan tempat di tim Pangeran Biru.

Pemain flamboyan ini tampil sebanyak 18 kali dan mencatatkan satu assist bersama Persib musim lalu.

Dari 18 pertandingan tersebut, hanya empat kali ia bermain penuh. Sementara, ia empat kali diganti di atas 70 menit serta enam kali bermain di bawah 25 menit.

Ia kalah bersaing dengan Bruno Cantanhede yang tampil reguler setelah didatangkan pada putaran kedua Liga 1 2021-2022.

Esteban Vizcarra berpotensi menjadi pilihan tepat bagi Madura United. Ia punya kemampuan bermain di berbagai posisi yakni winger kiri, second striker dan gelandang serang.

Selain itu, ia punya segudang pengalaman di Liga Indonesia yang bisa menjadikannya pemain penting di lini untuk Liga 1 2022.