Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampard Merasa Everton Dirugikan Wasit: Kalau Mo Salah, Dia Dapat Penalti...

Kompas.com - 25/04/2022, 10:43 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber GOAL,Opta

KOMPAS.com - Pelatih Everton, Frank Lampard, merasa bahwa timnya dirugikan wasit saat dikalahkan Liverpool pada pekan ke-34 Liga Inggris 2021-2022.

Everton takluk 0-2 dari Liverpool dalam derbi Merseyside yang digelar di Anfield, Minggu (25/4/2022) malam WIB.

The Reds memastikan kemenangan lewat dua gol yang dicetak Andrew Robertson (62') dan Divock Origi (85').

Pada babak kedua, tepat menit ke-53, ada insiden yang berpotensi berbuah penalti untuk Everton.

Baca juga: Hasil Liverpool Vs Everton, 2 Gol Sundulan Bawa The Reds Pepet Man City

Insiden tersebut melibatkan winger muda Everton, Anthony Gordon, yang dijatuhkan Joel Matip di kotak penalti.

Dalam tayangan ulang, Matip melakukan kontak dan tangan kirinya tampak mendorong Gordon yang kemudian terjatuh.

Akan tetapi, wasit Stuart Atwell tidak memberikan penalti untuk The Toffees dan hanya memberikan tendangan gawang untuk tuan rumah.

Seusai laga, Lampard menilai bahwa Everton seharusnya mendapatkan hadiah penalti.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool Pepet Man City, Pasukan Lampard ke Zona Degradasi

Legenda Chelsea itu lalu mengindikasikan wasit cenderung memihak Liverpool.

Hal tersebut tergambarkan dari pernyataannya. Menurut dia, jika Mohamed Salah yang berada di posisi itu, maka wasit akan memberikan penalti.

"Itu penalti pada babak kedua bagi kami. Saya tidak berpikir Anda mendapatkan penalti di sini (Anfield)," kata Lampard dikutip dari Goal International.

"Kalau Mo Salah di posisi itu, dia akan mendapat penalti. Saya tidak mencoba untuk membuat konflik di sini. Terkadang, itu hanya kenyataan dalam sepak bola," tuturnya.

Baca juga: Jadwal Liga Champions: Man City Vs Real Madrid, Liverpool Vs Villarreal

"Bagi saya, itu jelas penalti untuk Anthony. Itu pelanggaran dan Anda tidak mendapatkannya di sini."

Berbeda dengan Lampard, pelatih Liverpool Juergen Klopp menilai insiden tersebut bukan penalti.

Klopp pun mengatakan bahwa Gordon, yang telah mendapatkan kartu kuning karena sebelumnya melakukan diving, beruntung tak dikeluarkan dari pertandingan.

"Itu jelas bukan penalti. Dia sangat bagus, tapi dia beruntung tidak mendapatkan kartu kuning kedua. Yang pertama bukan penalti dan yang kedua bukan," kata Klopp menjelaskan.

Ada fakta menarik yang mengiringi langkah Liverpool di Premier League sejauh ini.

Dikutip dari Opta, The Reds tidak pernah dihukum penalti dalam 46 pertandingan Premier League terakhir.

Itu adalah rekor terpanjang tim tanpa hukuman penalti di Premier League yang masih berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com