Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruben Loftus-Cheek “Tiket” Final Piala FA Chelsea, Disebut Ballack hingga Jadi Wingback

Kompas.com - 18/04/2022, 14:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Penampilan apik Ruben Loftus-Cheek sebagai wingback alias bek sayap ibarat tiket menuju final Piala FA bagi Chelsea.

Ruben Loftus-Cheek menjadi salah satu aktor utama kemenangan 2-0 Chelsea atas Crystal Palace pada semifinal Piala FA 2021-2022 di Stadion Wembley, Minggu (17/4/2022).

Gelandang 26 tahun itu menjadi pembuka jalan kemenangan Chelsea atas Crystal Palace via golnya pada menit ke-65. Gol Mason Mount (75’) lantas memantapkan keunggulan Chelsea.

Chelsea pun melaju ke final Piala FA dan akan berebut trofi juara dengan Liverpool pada 14 Mei mendatang di Stadion Wembley.

Kepastian partisipasi Chelsea di final Piala FA kelima dalam rentang enam tahun terakhir tentu tak lepas dari kegemilangan dan dedikasi Ruben Loftus-Cheek.

Bukan cuma muncul sebagai pemecah kebuntuan, Ruben Loftus-Cheek kembali memamerkan fleksibilitas peran.

Baca juga: Jadwal Final Piala FA, Liverpool dan Chelsea Bertemu Lagi di Wembley

Pemain kelahiran 1996 tersebut didaulat Thomas Tuchel bermain sebagai gelandang dan menggantikan Mateo Kovacic yang mengalami bengkak pergelangan kaki di tengah-tengah duel Chelsea vs Crystal Palace.

Torehan gol ke gawang Palace menjadi bukti riil bahwa Ruben Loftus-Cheek tuntas menjawab tuntutan Tuchel.

Ruben Loftus-Cheek bersinar di posisi natural, kendati belakangan ini dirinya lebih mengakrabi peran sebagai wingback alias bek sayap kanan.

Peran sebagai bek sayap kanan dilakoni Ruben Loftus-Cheek sewaktu dirinya tampil sebagai starter dalam duel Chelsea melawan Southampton (6-0) dan Real Madrid (3-2) beberapa hari silam.

“Di lini tengah, Anda tak punya banyak ruang untuk membuka serangan dan melaju dengan bola, padahal itu adalah salah satu kekuatan terbaik saya.”

“Jadi, di posisi ini (bek sayap), terkadang memungkinkan saya untuk membuka serangan, melewati lawan, dan menggunakan kemampuan lari saya. Saya menikmatinya,” kata Ruben Loftus-Cheek soal perbandingan bermain sebagai gelandang dan bek sayap.

Baca juga: Hasil Chelsea Vs Crystal Palace 2-0, Mount dkk ke Final Piala FA

The Guardian menulis bahwa sejatinya Ruben Loftus-Cheek tak didaulat sebagai bek sayap murni. Tuchel memintanya untuk jadi wingback hibrida yang memposisikan diri di antara pos bek sayap kanan dengan gelandang kanan dalam skema 3-4-1-2.

Kendati sempat lama terpinggirkan dari susunan starter Chelsea, Ruben Loftus-Cheek adalah salah satu nama yang sukses menyita perhatian Tuchel.

Kecerdasan pemain setinggi 191 cm tersebut dalam melakukan pergerakan sempat membuatnya dikomparasikan dengan eks bintang Chelsea asal Jerman, Michael Ballack.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com