Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ruben Loftus-Cheek “Tiket” Final Piala FA Chelsea, Disebut Ballack hingga Jadi Wingback

KOMPAS.com - Penampilan apik Ruben Loftus-Cheek sebagai wingback alias bek sayap ibarat tiket menuju final Piala FA bagi Chelsea.

Ruben Loftus-Cheek menjadi salah satu aktor utama kemenangan 2-0 Chelsea atas Crystal Palace pada semifinal Piala FA 2021-2022 di Stadion Wembley, Minggu (17/4/2022).

Gelandang 26 tahun itu menjadi pembuka jalan kemenangan Chelsea atas Crystal Palace via golnya pada menit ke-65. Gol Mason Mount (75’) lantas memantapkan keunggulan Chelsea.

Chelsea pun melaju ke final Piala FA dan akan berebut trofi juara dengan Liverpool pada 14 Mei mendatang di Stadion Wembley.

Kepastian partisipasi Chelsea di final Piala FA kelima dalam rentang enam tahun terakhir tentu tak lepas dari kegemilangan dan dedikasi Ruben Loftus-Cheek.

Bukan cuma muncul sebagai pemecah kebuntuan, Ruben Loftus-Cheek kembali memamerkan fleksibilitas peran.

Pemain kelahiran 1996 tersebut didaulat Thomas Tuchel bermain sebagai gelandang dan menggantikan Mateo Kovacic yang mengalami bengkak pergelangan kaki di tengah-tengah duel Chelsea vs Crystal Palace.

Torehan gol ke gawang Palace menjadi bukti riil bahwa Ruben Loftus-Cheek tuntas menjawab tuntutan Tuchel.

Ruben Loftus-Cheek bersinar di posisi natural, kendati belakangan ini dirinya lebih mengakrabi peran sebagai wingback alias bek sayap kanan.

Peran sebagai bek sayap kanan dilakoni Ruben Loftus-Cheek sewaktu dirinya tampil sebagai starter dalam duel Chelsea melawan Southampton (6-0) dan Real Madrid (3-2) beberapa hari silam.

“Di lini tengah, Anda tak punya banyak ruang untuk membuka serangan dan melaju dengan bola, padahal itu adalah salah satu kekuatan terbaik saya.”

“Jadi, di posisi ini (bek sayap), terkadang memungkinkan saya untuk membuka serangan, melewati lawan, dan menggunakan kemampuan lari saya. Saya menikmatinya,” kata Ruben Loftus-Cheek soal perbandingan bermain sebagai gelandang dan bek sayap.

The Guardian menulis bahwa sejatinya Ruben Loftus-Cheek tak didaulat sebagai bek sayap murni. Tuchel memintanya untuk jadi wingback hibrida yang memposisikan diri di antara pos bek sayap kanan dengan gelandang kanan dalam skema 3-4-1-2.

Kendati sempat lama terpinggirkan dari susunan starter Chelsea, Ruben Loftus-Cheek adalah salah satu nama yang sukses menyita perhatian Tuchel.

Kecerdasan pemain setinggi 191 cm tersebut dalam melakukan pergerakan sempat membuatnya dikomparasikan dengan eks bintang Chelsea asal Jerman, Michael Ballack.

“Gaya bermain dan pergerakannya sedikit mengingatkan kami kepada Michael Ballack,” kata Tuchel seperti dikutip dari The Guardian pada April 2021 silam.

Penampilan menentukan Ruben Loftus-Cheek dalam beberapa pekan belakangan, seperti ketika ia berperan besar dalam empat dari enam gol kemenangan Chelsea atas Southampton, adalah buah dari perjuangan panjang.

Momen untuk bersinar bersama Chelsea akhirnya datang bagi Ruben Loftus-Cheek setelah serangkaian problem cedera dan masa peminjaman yang kurang sukses di Fulham (2020-2021) dan Crystal Palace (2017-2018).

Torehan ke gawang Crystal Palace di semifinal Piala FA 2021-2022 merupakan gol pertamanya buat Chelsea musim ini.

“Alasan saya masih di sini adalah mentalitas saya dalam melalui semua masalah cedera. Saya masih percaya pada diri sendiri dan bilang ke diri saya selama bertahun-tahun bahwa waktu saya akan tiba,” tutur Ruben Loftus-Cheek.

https://bola.kompas.com/read/2022/04/18/14000038/ruben-loftus-cheek-tiket-final-piala-fa-chelsea-disebut-ballack-hingga-jadi

Terkini Lainnya

STY: Lapangan Latihan Timnas U23 Indonesia di Perancis di Bawah Standar

STY: Lapangan Latihan Timnas U23 Indonesia di Perancis di Bawah Standar

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke