Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erik ten Hag Menuju Man United dengan Dua Syarat…

Kompas.com - 07/04/2022, 21:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Pelatih asal Belanda, Erik ten Hag, disebut akan segera merapat ke Man United. Pelatih 52 tahun itu dikabarkan akan meminta dua jaminan.

Man United diberitakan sudah mencapai periode akhir dalam upaya pendekatan mereka kepada pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag.

Media-media Inggris meyakini bahwa tak lama lagi Man United akan segera meresmikan Erik ten Hag sebagai pelatih tetap tim per musim 2022-2023.

Sekitar dua pekan silam, Erik ten Hag diberitakan sudah menjalani sesi wawancara dengan manajemen Man United.

Pria 52 tahun yang pernah mengasisteni Pep Guardiola di Bayern Muenchen tersebut bakal meneruskan kerja pelatih interim Man United saat ini, Ralf Rangnick.

Baca juga: Man United di Ambang Mendatangkan Erik Ten Hag

Manchester Evening News menyebut biaya untuk menebus kontrak Ten Hag di Ajax yang tinggal tersisa semusim lagi, jauh lebih murah daripada kocek yang mesti dirogoh Man United andaikata ingin mendaratkan Mauricio Pochettino di Old Trafford.

Sama seperti Ten Hag, kontrak Pochettino bersama Paris Saint-Germain (PSG) juga baru berakhir pada 2023.

Alhasil, kandidat pelatih Man United musim depan kian mengerucut ke nama Erik ten Hag. Sebelumnya, bursa pelatih baru MU diramaikan oleh Pochettino, Luis Enrique, Zinedine Zidane, sampai Carlo Ancelotti.

Namun, sebelum melangkahkan kaki ke Old Trafford, markas Man United, Ten Hag disebut punya dua syarat. Apa saja?

Jurnalis asal Belanda, Marcel van der Kraan, menyebut Ten Hag setidaknya akan meminta dua jaminan dalam masa tugasnya di Man United.

“Erik ten Hag ingin dua jaminan, satu di antaranya adalah staf yang akan cocok dengannya dan Man United. Ini akan bagus baginya untuk mengubah filosofi dan identitas klub,” tutur Marcel van der Kraan kepada Sky Sports.

Baca juga: Apakah Man United Bisa Sukses jika Dilatih Erik ten Hag? Ini Penilaian Guardiola

“Satu hal lain adalah kebebasan dalam manajemen pemain. Ada pemain yang berusia lebih senior dan terdapat mereka yang punya pengalaman segudang seperti Cristiano Ronaldo, namun apa yang terjadi jika dia ingin mengubah gaya main yang lebih cocok untuk pemain muda seperti di Ajax?,” tutur Van der Kraan lagi.

Menurut Marcel van der Kraan, Erik ten Hag akan setia dengan filosofi sepak bola menyerang berintensitas tinggi yang melesatkan namanya bersama Ajax.

Selama melatih Ajax, Erik Ten Hag tercatat meraih lima trofi bergengsi. Satu sorotan lain adalah keberhasilannya mengantar tim muda Ajax menembus semifinal Liga Champions 2018-2019 via permainan memukau.

Waktu itu, dalam perjalanan menapak ke semifinal, Ajax asuhan Ten Hag menyingkirkan Real Madrid serta Juventus yang dibela Cristiano Ronaldo.

Ajax hanya gagal menapak ke final lantaran kebobolan gol menit-menit akhir Lucas Moura. De Godenzonen (Anak-anak Dewa), julukan Ajax, kalah agresivitas gol tandang meski agregat sama kuat 3-3.

“Dia menampolkan gaya yang sama sejak melatih Ajax, kandang atau tandang, Liga Champions atau Eredivisie. Ini semua tentang serang, serang, dan serang!” kata Marcel van der Kraan soal filosofi bermain Ten Hag.

“Ini didasarkan filosofi Johan Cruyff untuk mencoba mencetak gol satu lebih banyak dari lawan untuk memenangkan pertandingan. Itu yang akan dia bawa,” ucap Marcel van der Kraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com