Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2022, 23:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Pada pekan-pekan menjelang usainya Premier League musim 2021-2022, ada rencana perubahan di tubuh Manchester United (MU).

Kabar dari media Inggris menyebut bahwa manajer interim MU, Ralf Rangnick akan menutup masa baktinya di akhir musim 2021-2022.

Berkenaan dengan Ralf Rangnick tersebut, mencuat dua nama pengganti ke permukaan.

Yang pertama adalah Mauricio Pochettino.

Pelatih berpaspor Argentina itu kini manajer di klub Ligue 1 Perancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Mauricio Pochettino bergabung ke PSG pada Januari 2021.

Mauricio Pochettino lahir di Murphy, Argentina, pada 2 Maret 1972.

Baca juga: Pendapat Wayne Rooney tentang Mauricio Pochettino untuk MU

Kedua adalah Erik ten Hag, manajer di klub Liga Belanda, Ajax Amsterdam.

Erik ten Hag lahir pada 2 Februari 1970.

Mauricio Pochettino, sebelum di PSG adalah manajer klub Premier League, Tottenham Hotspur musim 2018-2019.

Maricio Pochettino mempersembahkan dua trofi bagi Tottenham Hotspur.

Adalah mantan pemain MU, Wayne Rooney saat ditanya media Inggris tentang pilihan pada Pochettino atau ten Hag sebagai manajer MU, memberi jawaban ini.

"Kalau saya diperkenankan memilih, saya akan memilih Mauricio Pochettino daripada Erik ten Hag," tutur Rooney yang menjadi legenda hidup MU itu.

Di mata Wayne Rooney, Mauricio Pochettino adalah sosok yang mengenyam pengalaman di Premier League.

"Buat saya, Mauricio Pochettino mengenal Premier League," ucapnya.

Saat ini, Rooney menjadi manajer klub kasta kedua Liga Inggris, Divisi Championship, Derby County.

Menurut Rooney, ada dua hal yang menjadi milik Mauricio Pochettino.

Pertama, Mauricio Pochettino memiliki waktu untuk Premier League, khususnya MU.

Kedua, menurut Wayne Rooney, Mauricio Pochettino bakal memberikan seluruh waktunya untuk MU.

Wayne Rooney, kelahiran Liverpool pada 24 Oktober 1985 adalah penggawa Manchester United sejak 2004 hingga 2017.

"Mario Pochettino adalah manajer top," ucap Wayne Rooney.

Selama berseragam Manchester United (MU), Wayne Rooney tampil 393 kali dengan 183 gol.

Lebih lanjut, Wayne Rooney juga membeberkan alasan pilihannya pada Mauricio Pochettino.

Bagi Wayne Rooney, Mauricio Pochettino adalah pelatih yang tahu dan mampu bekerja bersama pemain terkenal dan pemain muda di MU.

MU membutuhkan gabungan antara pemain terkenal dan pemain muda dalam mengarungi kompetisi.

"Penggabungan ini menjadi penting karena MU tidak bisa mencapai prestasi yang lebih baik," ujar Wayne Rooney.

Sebagai manajer sekaligus pemain di Derby County, ada catatan tersendiri untuk Wayne Rooney.

Pada musim 2020-2021, ia tampil 30 kali dan mendulang 6 gol untuk Derby County.

Saat ini, di klasemen sementara Premier League musim 2021-2022, MU bertengger di posisi tujuh.

MU menorehkan 51 poin.

Hingga musim 2021-2022 berakhir, MU masih harus melakoni delapan pertandingan lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Klasemen Liga Champions Grup A: Bayern Lolos, Man United Terbawah dan Terancam Gugur

Klasemen Liga Champions Grup A: Bayern Lolos, Man United Terbawah dan Terancam Gugur

Sports
Jadwal Liga Champions: Man United Vs Bayern, Real Madrid Menuju Kesempurnaan

Jadwal Liga Champions: Man United Vs Bayern, Real Madrid Menuju Kesempurnaan

Liga Champions
Man United Vs Bayern: Old Trafford Bukan Tempat Nyaman buat Klub Jerman

Man United Vs Bayern: Old Trafford Bukan Tempat Nyaman buat Klub Jerman

Liga Champions
Hasil Al Shabab Vs Al Nassr 2-5: Ronaldo Tembus 870 Gol, Ukir Sejarah, Lolos Semifinal

Hasil Al Shabab Vs Al Nassr 2-5: Ronaldo Tembus 870 Gol, Ukir Sejarah, Lolos Semifinal

Sports
Piala AFC 2023-2024: Bali United Hadapi Dua Tantangan

Piala AFC 2023-2024: Bali United Hadapi Dua Tantangan

Liga Indonesia
Ten Hag Beberkan Penyebab Inkonsistensi Performa Manchester United

Ten Hag Beberkan Penyebab Inkonsistensi Performa Manchester United

Liga Champions
Ibrahimovic Resmi Kembali ke Milan: Cinta Saya untuk Rossoneri Tak Pernah Mati...

Ibrahimovic Resmi Kembali ke Milan: Cinta Saya untuk Rossoneri Tak Pernah Mati...

Liga Italia
Arema FC Menang, Gilbert Alvarez Bikin Gol, Buah Kerja Keras Tiga Minggu

Arema FC Menang, Gilbert Alvarez Bikin Gol, Buah Kerja Keras Tiga Minggu

Liga Indonesia
Kisah Union Berlin dan Real Madrid: Berawal dari Lagu, Kini Jadi Tamu

Kisah Union Berlin dan Real Madrid: Berawal dari Lagu, Kini Jadi Tamu

Liga Champions
Tour de Siak 2023 Usai, Pebalap Sepeda dari Wonogiri Borong Podium

Tour de Siak 2023 Usai, Pebalap Sepeda dari Wonogiri Borong Podium

Olahraga
Gattuso Marah-marah di Marseille, Bahan Candaan Aubameyang

Gattuso Marah-marah di Marseille, Bahan Candaan Aubameyang

Liga Lain
Hasil Undian BWF World Tour Finals 2023: Ginting Satu Grup dengan Axelsen

Hasil Undian BWF World Tour Finals 2023: Ginting Satu Grup dengan Axelsen

Badminton
Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Tinggal Tunggu Waktu Ambil Sumpah WNI

Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Tinggal Tunggu Waktu Ambil Sumpah WNI

Timnas Indonesia
Ibrahimovic Kembali ke AC Milan: Peran Berbeda pada Kedatangan Ketiga

Ibrahimovic Kembali ke AC Milan: Peran Berbeda pada Kedatangan Ketiga

Liga Italia
Lionel Messi, Pemain Terbaik Sepanjang Masa yang Main di Liga Amerika

Lionel Messi, Pemain Terbaik Sepanjang Masa yang Main di Liga Amerika

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com