Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Berpuasa untuk Pemain Profesional Tetap Prima

Kompas.com - 05/04/2022, 17:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan kali ini menghadirkan tantangan yang berbeda bagi para pemain Liga 1. Sebab dimulai saat Liga 1 2021-2022 telah selesai dan pemain mendapatkan libur penuh selama bulan Ramadhan.

Artinya para pemain kini tak lagi mendapatkan pengawasan dari klub untuk menjaga kondisi tubuh mereka selama menjalankan ibadah puasa.

Risikonya pemain mengalami penurunan kualitas kebugaran, baik karena perubahan pola makan sampai kelebihan berat badan.

Baca juga: Puasa Tak Jadi Kendala, Timnas U19 Indonesia Bersiap Hadapi Kimcheon FC

Dokter Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi, Sp.KO berbagi tips kepada pemain untuk melewati tantangan ini.

Pemain diharapkan bisa tetap nyaman menjalankan ibadah puasa namun juga tetap menjaga kondisi tubuh tetap prima.

Tips pertama adalah wajib sahur karena bukan hanya menjadi sumber energi untuk beraktivitas. Namun Sahur juga berperan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Kesehatan pencernaan menjadi kunci utama bagi tubuh untuk menyerap nutrisi.

“Wajib sahur, walaupun hanya segelas susu, air putih ditambah roti ,pisang dan kurma Jangan sampai meninggalkan sahur,“ tegas dokter lulusan Spesialis Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kepada Kompas.com.

“Bila tidak sahur maka perut akan kosong sejak terakhir makan atau minum. Puasa akan jadi jauh lebih lama daripada anjuran puasa normal (subuh-maghrib). Resiko hipoglikemia, gangguan lambung dan rasa haus/dehidrasi akan semakin meningkat,” imbuhnya.

Pemain Arema FC Dendi Santoso minum disela-sela pertandingan pekan 32 Liga 1 2021-2022 melawan Borneo FC yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpsar, Minggu (20/3/2022) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Arema FC Dendi Santoso minum disela-sela pertandingan pekan 32 Liga 1 2021-2022 melawan Borneo FC yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpsar, Minggu (20/3/2022) malam.

Tips kedua adalah pemain dituntut tetap beraktivitas selama berpuasa. Nanang Tri Wahyudi, menjelaskan bermalas-malasan selama berpuasa justru akan menurunkan metabolisme tubuh dan memperlambat aliran darah.

“Risikonya tubuh akan menjadi lemas, kondisi fisik menurun dan semakin mudah capek. Olahraga ideal bisa dilakukan mulai 2 jam sebelum berbuka,” terangnya.

Tips ketiga adalah menjaga menu makanan.

Untuk mempertahankan kualitas otot pemain diharapkan tetap menjaga diet ketat dengan menghindari makanan-makanan tidak sehat, seperti gorengan, makanan berminyak, junk food sampai kolak.

“Cukup perlakukan berbuka puasa seperti makan siang, snack malam sebagai makan malam dan sahur sebagai sarapan,” pungkas dokter yang tergabung anggota PDSKO (Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com