Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Klub Liga Inggris Masih Bekerja Sama dengan Perusahaan Judi

Kompas.com - 04/04/2022, 21:14 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

LONDON, KOMPAS.com - Pemerintah Inggris merilis informasi terbaru mengenai sponsor perusahaan judi di Liga Inggris (EFL).

"Pemerintah Inggris kembali mengingatkan agar klub-klub melepaskan diri dari sponsor perusahaan judi," kata pernyataan terkini pemerintah Inggris, Jumat (1/4/2022).

Tercatat, sampai sekarang, ada 20 klub anggota EFL dan klub non-EFL yang hingga kini masih bekerja sama dengan perusahaan judi.

Pemerintah Inggris menyebut empat nama di antaranya.

Pertama, Luton Town yang musim ini menjadi tim promosi ke Premier League dari Divisi Championship.

Kedua adalah Bolton Wanderers dari League One atau kasta ketiga EFL.

Baca juga: Judi, Pemerintah Inggris Sebut 4 Klub Ini

Ketiga ada Forest Green Rovers dari League Two atau kasta keempat EFL.

Chairman Tranmere Rovers Mark Palios (tengah) berfoto dengan perwakilan Santini Group, Lukito Wanandi (kiri) dan Wandi Wanandi (kanan). Santini Group merupakan perusahaan Indonesia yang sejak September 2019 menjadi investor Tranmere Rovers.Dok. Pribadi Chairman Tranmere Rovers Mark Palios (tengah) berfoto dengan perwakilan Santini Group, Lukito Wanandi (kiri) dan Wandi Wanandi (kanan). Santini Group merupakan perusahaan Indonesia yang sejak September 2019 menjadi investor Tranmere Rovers.

Keempat adalah Tranmere Rovers juga dari League Two atau kasta keempat EFL.

"Keempat klub itu kami imbau melepaskan diri dari sponsor perusahaan judi," kata pernyataan pemerintah Inggris.

Total 20 klub itu sebelumnya memang sudah membuat pernyataan ke pemerintah untuk menyetop dukungan dari perusahaan judi.

"Kami memahami dampak negatif dari sponsor perusahaan judi bagi fans kami," tulis manajemen Luton Town.

Pemerintah Inggris memang sudah merilis beleid pelarangan penggunaan sponsor dan iklan perusahaan judi di EFL.

Peraturan itu dikeluarkan sejak 2021.

Pemerintah Inggris, pada kebijakan itu memang ingin mencegah kaum muda Inggris mendapatkan dampak negatif dari sponsor dan iklan judi.

Sementara, klub-klub EFL pada 2021 hingga kini masih bermitra dengan perusahaan judi.

Alasan mereka, kemitraan itu membantu mendongkrak kondisi keuangan klub yang tertimpa dampak pandemi Covid-19.

Catatan juga datang dari kasta tertinggi EFL, Premier League.

Hingga musim 2021-2022, ada 9 dari 20 klub Premier League yang masih mendapat sokongan perusahaan judi.

Sebut saja antara lain Newcastle United, Leeds United, Crystal Palace, Wolverhampton, Brentford, dan sebagainya.

Parlemen Inggris sempat mengemukakan data bahwa EFL hanya akan kehilangan 2,5 persen pemasukan dari sponsor perusahaan judi.

"Sehingga, kami mengusulkan agar klub-klub EFL mencari sponsor baru selain sponsor perusahaan judi," begitu kata pernyataan parlemen Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com