Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Inter, Allegri Senang Bianconeri Tersingkir dari Persaingan Scudetto

Kompas.com - 04/04/2022, 07:50 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, merasa senang timnya tersingkir dari persaingan memperebutkan gelar juara Serie A alias Scudetto. Kini, mereka bisa fokus membangun tim untuk musim depan.

Tak cuma itu. Allegri pun kembali menegaskan bahwa Inter Milan merupakan favorit juara musim 2021-22 setelah meraih kemenangan pada pekan ke-31.

Allegri mengungkapkan hal tersebut setelah timnya kalah 0-1 dalam Derby d'Italia di Stadion Allianz, Turin, Senin (4/4/2022) dini hari WIB.

Baca juga: VAR, Penalti, Allegri Buang Mantel: 5 Menit Gila di Derby dItalia Juventus Vs Inter

Sejatinya, tim berjulukan Bianconeri ini tampil sangat dominan karena melepaskan 20 tembakan sedangkan Inter hanya lima kali. Tetapi penalti Hakan Calhanoglu pada injury time babak pertama membuat Juventus kalah.

Penalti ini terjadi dua kali. Pada kesempatan pertama Wojciech Szczesny mampu mengebloknya, tetapi setelah melihat VAR wasit memutuskan penalti diulang karena Matthijs de Ligt sudah masuk ke kotak penalti sebelum Calhanoglu menendang bola.

Allegri tak mau membahas penalti yang berbau kontroversi tersebut. Dia hanya ingin membicarakan penampilan timnya yang dinilai sangat baik tetapi hasilnya tak sesuai harapan.

"Tak usah membicarakan hal yang tidak membantu saat ini. Saya senang berbicara tentang penampilan. Ini pertandingan bagus dari timku, kami bermain baik, memiliki banyak tembakan tepat sasaran, tetapi sayang kami kalah," ujar Allegri kepada DAZN.

"Ini Juventus yang bagus, tim ini terus berkembang, kami memiliki banyak passing vertikal, mendapatkan striker yang lebih baik dan melakukan hal yang bagus dalam level teknik."

Kini, setelah Inter memutus tren Juventus yang tak terkalahkan dalam 16 pertandingan, Allegri mengonfirmasi bahwa Bianconeri terlempar dari persaingan Scudetto.

Dengan tujuh laga tersisa musim ini, Juventus masih di urutan keempat dengan koleksi 59 poin. Mereka tertinggal tujuh angka dari AC Milan, yang baru bermain 30 kali dan ada di puncak.

Baca juga: Putus Tren Buruk, Inter Milan Menang Lagi di Markas Juventus Setelah 10 Tahun

Secara matematis, Juventus masih memiliki peluang sangat besar mengejar tiga rival di atasnya. Sebab, ada 21 poin maksimal yang diperebutkan hingga akhir musim nanti.

Namun Allegri menampik kemungkinan itu. Dia justru senang orang tak lagi membicarakan timnya sehingga hanya Milan, Inter dan Napoli yang bakal bersaing memperebutkan gelar.

"Akhirnya, orang bisa mengatakan Juventus sudah tersingkir dari perburuan Scudetto! Kami hanya perlu mendapatkan poin sebanyak mungkin untuk mengamankan posisi keempat, kemudian siap melakukan start yang kuat pada musim depan," ujarnya.

"Musim depan, kami akan bekerja bersama untuk setahun, jadi kami akan mulai mencoba meraih Scudetto. Tentu saja, musim ini kami melakukan start yang buruk dan harus bangkit dalam banyak pertandingan. Kami juga menghadapi insiden individu dalam pertandingan besar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com