Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Duel Menarik di Fase Grup Piala Dunia 2022: Spanyol Vs Jerman hingga Misi Balas Dendam Ghana

Kompas.com - 02/04/2022, 14:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - FIFA telah menggelar undian atau drawing Piala Dunia 2022 di Doha Exhibition and Convention Center, Qatar, pada Jumat (1/4/2022) malam WIB.

Sebanyak 32 negara akan bersaing di Piala Dunia 2022 Qatar pada 21 November hingga 18 Desember 2022.

Saat ini, 29 negara termasuk tuan rumah Qatar telah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.

Baca juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022 Qatar

Tiga tempat lainnya akan diperebutkan oleh Wales/Skotlandia/Ukraina (pemenang final Path A playoff Eropa), Kosta Rika/Selandia Baru (playoff antarbenua), dan Uni Emirat Arab/Australia/Peru (playoff antarbenua).

Adapun peserta Piala Dunia 2022 terbagi ke dalam delapan grup (A-H).

Seperti edisi-edisi sebelumnya, hasil drawing Piala Dunia 2022 banyak menyajikan duel-duel menarik di fase grup.

Berikut 5 Duel Menarik di Fase Grup Piala Dunia 2022:

1. Spanyol vs Jerman

Grup E Piala Dunia 2022 menjadi sorotan utama karena Spanyol dan Jerman, dua tim yang pernah menjadi juara dunia, akan bentrok.

Sebelumnya, Spanyol dan Jerman sudah bertemu sebanyak empat kali di pentas Piala Dunia, yakni pada edisi 1966, 1982, 1994, dan 2010. 

Spanyol telah menelan dua kekalahan dari empat pertemuan tersebut. Mereka takluk dari Jerman pada edisi 1966 dan 1982. 

Sementara itu, Spanyol bermain imbang dengan Jerman di fase grup Piala Dunia 1994.

La Furia Roja, julukan timnas Spanyol, baru memetik kemenangan atas Jerman di Piala Dunia 2010.

Ketika itu, Spanyol asuhan Vicente Del Bosque mengalahkan Jerman 1-0 di semifinal Piala Dunia 2010.

Gol sundulan Carles Puyol pada menit ke-73 di Stadion Moses Mabhida, Afrika Selatan, menjadi penentu kemenangan La Furia Roja.

Kemenangan atas Jerman itu menjadi salah satu lompatan bersejarah timnas Spanyol yang kemudian berhasil menjuarai Piala Dunia 2010.

Baca juga: Drawing Piala Dunia 2022: Ulah Suarez Masih Bikin Sakit Hati, Ghana Mau Revans

Setelah Piala Dunia 2010, Spanyol dan Jerman masing-masing bersua dua kali pada laga persahabatan dan UEFA Nations League.

Mereka sama-sama mengemas satu kemenangan dan dua kali hasil imbang. Namun, pil amat pahit harus ditelan Jerman pada pertemuan terakhir.

Der Panzer digilas La Furia Roja 0-6 pada lanjutan Grup A UEFA Nations League 2020/2021 di Estadio Olimpico de Sevilla pada November 2020.

2. Belgia vs Kroasia

Gelandang timnas Kroasia, Luka Modric, melakukan selebrasi setelah mencetak gol dari titik penalti ke gawang Nigeria pada laga penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Sabtu (16/6/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
PATRICK HERTZOG / AFP Gelandang timnas Kroasia, Luka Modric, melakukan selebrasi setelah mencetak gol dari titik penalti ke gawang Nigeria pada laga penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Sabtu (16/6/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Duel menarik di fase grup Piala Dunia 2022 selanjutnya melibatkan duel antara tim empat besar Piala Dunia 2018, yakni Belgia vs Kroasia di Grup F.

Timnas Belgia merupakan semifinal Piala Dunia 2018 Rusia dan berhasil meraih tempat ketiga usai membekuk Inggris 2-0.

Sementara, Kroasia merupakan runner-up Piala Dunia 2018. Mereka harus puas meraih tempat kedua setelah dikalahkan Perancis 4-2 di partai final.

Baca juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Scaloni Ungkap Lawan yang Bakal Sulitkan Lionel Messi dkk

Duel Belgia vs Kroasia juga menjadi menarik karena kedua tim masih dihuni oleh generasi emas.

Di kubu timnas Belgia, nama-nama seperti Kevin De Bruyne, Thibaut Courtois, Romelu Lukaku, hingga Eden Hazard masih menghiasi skuad.

Adapun Kroasia masih diperkuat oleh pemain-pemain yang memperkuat tim elite Eropa antara lain, Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Mario Pasalic, hingga pemain veteran Ivan Perisic dan Luka Modric.

3. Messi vs Lewandowski

Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski (tengah), sedang berusaha lolos dari penjagaan tiga pemain Barcelona pada perempat final Liga Champions 2019-2020, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIBAFP/RAFAEL MARCHANTE Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski (tengah), sedang berusaha lolos dari penjagaan tiga pemain Barcelona pada perempat final Liga Champions 2019-2020, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB
Kemudian, ada duel Lionel Messi dan Robert Lewandowski di fase grup Piala Dunia 2022 setelah Argentina dan Polandia tergabung di Grup C.

Ini akan menjadi kali pertama bagi Messi dan Lewandowski berduel dengan membela negara masing-masing dan langsung tersaji di pentas Piala Dunia.

Baca juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Ketika Timnas Brasil Alami Deja Vu...

Sebelumnya, kedua pemain yang merengkuh prestasi Pemain Terbaik FIFA dalam tiga tahun terakhir ini (Messi 2019, Lewandowski 2020-2021) kerap bersua di level klub.

Messi bersama Barcelona, sedangkan Lewandowski di kubu Bayern Muenchen.

4. Duel-duel Grup Neraka

Para pemain timnas Inggris merayakan gol keempat dalam pertandingan Ukraina vs Inggris pada perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB.ALBERTO PIZZOLI Para pemain timnas Inggris merayakan gol keempat dalam pertandingan Ukraina vs Inggris pada perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB.
Duel kali ini tak menyajikan suatu pertandingan tertentu, melainkan laga-laga di Grup B yang melibatkan Inggris, Iran, Amerika Serikat, dan Wales/Skotlandia/Ukraina.

Sorotan besar kemungkinan besar mengarah ke Grup D yang dihuni mantan juara dunia Jerman dan Spanyol, plus ada Jepang dan Kosta Rika/Selandia Baru.

Namun, jika menilik soal grup neraka, titel tersebut boleh dibilang jatuh di Grup B.

Grup B menjadi grup neraka dengan melihat rata-rata ranking FIFA.

Tim playoff Path A Zona Eropa dengan peringkat paling rendah adalah Ukraina di posisi ke-27.

Sekalipun Ukraina lolos, Grup B tetap yang tesulit yaitu dengan rata-rata ranking 17 dari empat negara tersebut.

5. Misi Balas Dendam Ghana

Luis Suarez menghentikan bola dengan tangannya dalam laga Ghana vs Uruguay di pentas Piala Dunia 2010, 2 Juli 2010, di Johannesburg.JORGE REYES/MEXSPORT DIGITAL/MEXSPORT VIA AFP Luis Suarez menghentikan bola dengan tangannya dalam laga Ghana vs Uruguay di pentas Piala Dunia 2010, 2 Juli 2010, di Johannesburg.
Salah satu yang menarik dari hasil drawing ini adalah tergabungnya Ghana dan Uruguay dalam satu grup yang sama. 

Keduanya tergabung dalam Grup H bersama Portugal dan Korea Selatan. 

Jika mengingat pertemuan antara Ghana dan Uruguay, momen Piala Dunia 2010 tentu tak akan bisa dilupakan. 

Luis Suarez menjadi musuh timnas Ghana akibat ulah kontroversialnya.

Sang pemain menggunakan tangan untuk menghalau sundulan Dominic Adiyiah yang berpotensi meenjadi gol kemenangan Ghana pada menit ke-120.

Baca juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Strategi Jepang Lawan Spanyol Libatkan Iniesta

Wasit Olegario Benquerenca mengeluarkan kartu merah untuk eks bintang Liverpool dan Ajax Amsterdam itu.

Ghana sebenarnya memiliki kesempatan emas unggul lewat eksekusi penalti. 

Namun, sepakan penalti Asamoah Gyan membentur bagian luar mistar gawang dan gagal berbuah gol. 

Nasib malang kembali diterima Ghana saat adu penalti kontra Uruguay, Mereka kalah 2-4 dari Uruguay setelah berimbang 1-1 di waktu normal dan extra time. 

Setelah 12 tahun berlalu, Ghana kembali dipertemukan dengan Uruguay di Piala Dunia 2022 Qatar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com