Selain itu, Leicester City juga dinilai memiliki sistem pertahanan yang rawan ditembus oleh sejumlah tim seperti Man United.
Lini pertahanan Leicester City dinilai terlalu mudah terbuka sehingga akan memberikan kesempatan tim lawan untuk mengeksploitasi.
Lewis Jones memberikan statistik berupa jumlah shot on target yang diterima Leicester City dari tim "big six" untuk membuktikan penilaiannya tersebut.
"Leicester adalah tim yang (pertahanannya) mudah terbuka, dan dalam pertandingan melawan 'big six' musim ini, mereka telah menerima rata-rata 7,5 tembakan tepat sasaran per 90 menit," kata Lewis Jones, dikutip dari Sky Sports.
Baca juga: PSG dan Man United Siap Gaet Mancini Jika Dipecat Timnas Italia
Lewis Jones juga memakai statistik itu untuk memprediksi pemain yang akan menjadi kunci kemenangan Man United.
Dia memprediksi pemain yang akan menjadi kunci di balik kemenangan Man United adalah Jadon Sancho, bukan Cristiano Ronaldo.
Berdasarkan data Lewis Jones, Jadon Sancho memiliki statistik shot on target yang terbilang menjanjikan.
Pemain berusia 22 tahun itu tercatat telah melancarkan enam shot on target saat menjadi starter dalam lima keempatan terakhir.
"Winger Man United (Sancho) terlihat bermain bagus sisi kiri, mencetak dua gol dalam lima penampilan terakhirnya sebagai starter, dan tampaknya sangat percaya diri dengan peran di bawah asuhan Ralf Rangnick," ucap Lewis Jones.
"Dalam lima kesempatan terakhir menjadi starter itu, dia berhasil melancarkan enam tembakan tepat sasaran, mencatatkan setidaknya satu di setiap pertandingan," tutur Lewis Jones menjelaskan.
Statistik tersebut menarik perhatian Lewis Jones. Dia menilai Jadon Sancho akan mengeksploitasi pertahanan Leicester City hingga membawa Man United meraih kemenangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.