Man United Vs Leicester: Bukan Ronaldo, Ini Pemain yang Akan Jadi Kunci Kemenangan Setan Merah

KOMPAS.com - Manchester United diprediksi memetik kemenangan 3-1 kala bersua Leicester City pada pekan ke-31 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2021-2022.

Prediksi tersebut merupakan hasil analisis dari jurnalis Sky Sports, Lewis Jones, menjelang laga Man United vs Leicester City yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Old Trafford pada Sabtu (2/4/2022) malam WIB.

Selain kemenangan Man United, Lewis Jones juga memprediksi pemain yang akan menjadi kunci di balik kemenangan Setan Merah.

Prediksi Lewis Jones soal pemain kunci di balik kemenangan Man United tidak mengarah kepada sang megabintang Cristiano Ronaldo, melainkan pemain lain.

Baca juga: Ronaldo Harus Tetap Bertahan jika Man United Tak Masuk Liga Champions

Man United selaku tim tuan rumah sejatinya dibayangi catatan buruk menjelang laga melawan Leicester City.

Klub berjulukan Setan Merah itu selalu menelan kekalahan dalam tiga laga terakhir melawan Leicester City di semua kompetisi.

Man United kali terakhir menelan kekalahan dari Leicester City pada putaran pertama Liga Inggris musim ini.

Kala itu, Man United yang masih ditukangi oleh Ole Gunnar Solskjaer, takluk 2-4 di Stadion King Power, markas Leicester City.

Catatan buruk tersebut membuat Man United berada di posisi yang tak lebih diunggulkan. Mereka terancam kembali menelan kekalahan ketika menjamu Leicester City pada pekan ke-31 Liga Inggris 2021-2022.

Baca juga: Apa Jadinya Jika Man United Finis di Luar 4 Besar Liga Inggris?

Namun, Lewis Jones memiliki pandangan lain. Dia memprediksi Man United akan memetik kemenangan atas Leicester City.

Bahkan, Lewis Jones berani memberikan prediksi skor 3-1 untuk kemenangan Man United.

Lewis Jones memberikan prediksi tersebut setelah mempertimbangkan performa Leicester City yang kini sedang berjuang di papan tengah klasemen Liga Inggris.

Dalam hal ini, Lewis Jones berfokus pada lini pertahanan Leicester City.

The Foxes, julukan Leicester City, menjadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan terbanyak pada Liga Inggris 2021-2022. Mereka telah kebobolan 46 gol dari 27 pertandingan.

Baca juga: Van Gaal Peringatkan Ten Hag: Man United Klub Komersial...

Dalam perjalanannya, Leicester City juga kerap melalui masa-masa sulit. Mereka beberapa kali merasakan rentetan pertandingan tanpa kemenangan.

Selain itu, Leicester City juga dinilai memiliki sistem pertahanan yang rawan ditembus oleh sejumlah tim seperti Man United.

Lini pertahanan Leicester City dinilai terlalu mudah terbuka sehingga akan memberikan kesempatan tim lawan untuk mengeksploitasi.

Lewis Jones memberikan statistik berupa jumlah shot on target yang diterima Leicester City dari tim "big six" untuk membuktikan penilaiannya tersebut.

"Leicester adalah tim yang (pertahanannya) mudah terbuka, dan dalam pertandingan melawan 'big six' musim ini, mereka telah menerima rata-rata 7,5 tembakan tepat sasaran per 90 menit," kata Lewis Jones, dikutip dari Sky Sports.

Baca juga: PSG dan Man United Siap Gaet Mancini Jika Dipecat Timnas Italia

Lewis Jones juga memakai statistik itu untuk memprediksi pemain yang akan menjadi kunci kemenangan Man United.

Dia memprediksi pemain yang akan menjadi kunci di balik kemenangan Man United adalah Jadon Sancho, bukan Cristiano Ronaldo.

Berdasarkan data Lewis Jones, Jadon Sancho memiliki statistik shot on target yang terbilang menjanjikan.

Pemain berusia 22 tahun itu tercatat telah melancarkan enam shot on target saat menjadi starter dalam lima keempatan terakhir.

"Winger Man United (Sancho) terlihat bermain bagus sisi kiri, mencetak dua gol dalam lima penampilan terakhirnya sebagai starter, dan tampaknya sangat percaya diri dengan peran di bawah asuhan Ralf Rangnick," ucap Lewis Jones.

"Dalam lima kesempatan terakhir menjadi starter itu, dia berhasil melancarkan enam tembakan tepat sasaran, mencatatkan setidaknya satu di setiap pertandingan," tutur Lewis Jones menjelaskan.

Statistik tersebut menarik perhatian Lewis Jones. Dia menilai Jadon Sancho akan mengeksploitasi pertahanan Leicester City hingga membawa Man United meraih kemenangan.