KOMPAS.com - Legenda Persipura Jayapura, Boaz Solossa, turut sedih usai tim Mutiara Hitam terdegradasi dari Liga 1.
Persipura harus rela bermain di kasta kedua Liga Indonesia meski meraih kemenangan telak 3-0 atas Persita Tangerang pada pekan terakhir Liga 1 2021-2022, Kamis (31/3/2022).
Bertanding di Stadion Kompyang Sujana, gol-gol Ferinando Pahabol (20'), Yevhen Bokhashvili (31'), dan Ramiro Fergonzi (80') sempat membuat Mutiara Hitam tersenyum.
Namun, para pemain Persipura dan pelatih Alfredo Vera menjadi lesu setelah mengetahui hasil akhir laga Barito Putera vs Persib Bandung.
Barito Putera yang sempat tertinggal kala melawan Persib berhasil membalas gol dan membuat laga berimbang 1-1.
Baca juga: Persipura: Dulu Harumkan Indonesia di Asia, Kini Terdegradasi ke Liga 2
Alhasil, Persipura harus terdegradasi meski sama-sama mengemas 36 poin dengan Barito Putera.
Mutiara Hitam mengakhiri musim di posisi ke-16 klasemen Liga 1 karena kalah head-to-head dari Barito Putera.
Sementara, Barito Putera berada satu setrip di atas Persipura atau di zona aman.
Kesedihan Persipura degradasi tak hanya dirasakan pemain, pelatih, dan suporter Mutiara Hitam. Sang legenda hidup Boaz Solossa pun turut merasakan hal serupa.
Melalui unggahan via Instagram Story, Boaz Solossa mengekspresikan perasaannya.
Pemain berusia 36 tahun tersebut tak menuliskan pesan secara langsung.
Dia mengunggah ulang video di akun TikTok yang memperlihatkan kesedihan suporter cilik saat Persipura kalah dari Persib di final Liga Super Indonesia 2014.
"Seperti tidak percaya Persipura turun ke Liga 2 musim depan", tulis caption Boaz.
Tak hanya itu, Boaz juga memasang emoji warna kebanggan Persipura hitam-merah, emoji hati, dan emoji sedih.
Pada Mei 2021, Persipura sendiri resmi berpisah dengan Boaz Solossa setelah dinilai melakukan tindakan indispliner berat.