Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022, Lebih Sakit dari Aib Dilempar Tomat

Kompas.com - 25/03/2022, 17:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2022 disebut sebagai momen terkelam sejarah sepak bola Negeri Piza. Bahkan, kegagalan ini dirasa lebih menyakitkan dari aib dilempar tomat pada 1966.

Italia kalah 0-1 kala menjamu Makedonia Utara pada laga semifinal play-off Piala Dunia 2022 Path C Zona Eropa di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.

Dengan demikian, Gli Azzurri (Si Biru) dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2022.

Satu dari tiga tiket sisa Piala Dunia 2022 untuk Zona Eropa akan diperebutkan dalam laga final Path C antara Portugal vs Makedonia Utara, 29 Maret nanti.

Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022 terasa seperti tragedi buat Italia. Sebelumnya, Gli Azzurri sudah melewatkan partisipasi di Piala Dunia 2018.

Untuk kali pertama dalam sejarah, Italia gagal lolos ke Piala Dunia dalam dua edisi beruntun.

Baca juga: Italia Tak Lolos Piala Dunia 2022: Jorginho dan Hantu Abadi Kegagalan Penalti

Kekalahan dari Makedonia Utara pun banyak dinilai media Italia sebagai salah satu hasil terkelam dalam sejarah sepak bola Negeri Piza.

Bencana di Renzo Barbera bakal disebut dalam satu embusan napas bersama momen kelam lain seperti kekalahan dari Swedia yang menggugurkan asa ke Piala Dunia 2018 dan aib kekalahan dari Korea Utara pada 1966.

Jurnalis Sky Sport Italia, Fabio Caressa, bahkan bilang kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022 lebih menyakitkan dari kejutan Korea Utara pada 1966.

Sebagai informasi, Italia mengepak koper lebih dini, tepatnya pada fase grup Piala Dunia 1966 yang berlangsung di Inggris.

Tersingkirnya Italia dipastikan lewat kekalahan 0-1 saat melawan partisipan debutan, Korea Utara.

Baca juga: Italia Vs Makedonia Utara: Gagal ke Piala Dunia adalah Mimpi Buruk bagi Azzurri

Ketika pulang ke Italia, pemain Gli Azzurri langsung diserbu dengan lemparan tomat busuk dari fan kala menuruni tangga pesawat.

“Hasil terburuk dalam sejarah sepak bola Italia, lebih buruk dari kejadian Korea. Setidaknya, saat itu kami sudah di Piala Dunia,” kata jurnalis Sky Sport Italia, Fabio Caressa, mengomentari kekalahan dari Makedonia Utara.

“Ini adalah sebuah kegagalan dan jika saya (Roberto Mancini) saya akan mundur. Dia membawa kami juara Euro dan kami semua akan berterima kasih kepadanya.”

“Anda tak bisa bilang bahwa setelah kegagalan ini besok kami akan memulai lagi seperti tidak terjadi apa-apa. Sebab, besok adalah empat tahun lagi,” tutur Fabio Caressa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com