Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Vs Makedonia Utara: Gagal ke Piala Dunia adalah Mimpi Buruk bagi Azzurri

Kompas.com - 25/03/2022, 08:40 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti, mengatakan bahwa kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022 merupakan sebuah mimpi buruk.

Italia gagal mengunci satu tiket ke Piala Dunia 2022 seusai ditumbangkan oleh Makedonia Utara lewat skor minimalis 0-1 di Stadion Renzo Barbera pada Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.

Laga Italia vs Makedonia Utara merupakan pertandingan playoff Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Kegagalan Italia ke Piala Dunia dapat dikatakan cukup menyesakkan. Betapa tidak, pasukan Roberto Mancini dipastikan tersingkir usai dibobol Makedonia Utara melalui Aleksandar Trajkovski di menit akhir pertandingan (90+2’).

Baca juga: Ironi Italia: Keberuntungan Berubah Jadi Nasib Buruk, Selamat Tinggal Piala Dunia

Terlebih lagi, timnas Italia tumbang setelah menciptakan banyak peluang sepanjang pertandingan melawan Makedonia Utara.

Menurut catatan Whoscored, timnas Italia berhasil melahirkan 32 kesempatan ke gawang dengan lima di antaranya tepat sasaran.

Statistik itu membuat Marco Verratti mengatakan bahwa sangat sulit dimengerti mengapa dominasi Italia tidak bisa untuk menumbangkan perlawanan Makedonia Utara.

Baca juga: Data dan Fakta Menarik Kekalahan Italia dari Makedonia Utara

“Sulit untuk dipahami. Saya pikir kami mendominasi pertandingan ini dan kami seharusnya meraih kemenangan,” sesal Verratti kepada RAI Sport dilansir dari Football Italia.

Sosok pemain berusia 29 tahun itu menuturkan, Italia seharusnya bisa mencetak gol cepat di laga melawan Makedonia Utara.

Selain itu, Verratti merasa kekalahan Italia ini bak mimpi buruk untuk seluruh anggota tim asuhan Mancini.

Baca juga: Italia Vs Makedonia Utara, Piala Dunia 2022 Tanpa Jawara Eropa

“Kami seharusnya mencetak gol lebih cepat, karena kami lebih superior dan kami seharusnya bisa melakukan itu,” tutur dia.

“Tapi, ini adalah sepak bola. Penting untuk klinis di depan gawang dan tampil kejam. Ini sangat sulit untuk dijelaskan. Itu adalah mimpi buruk bagi kami, timnas Italia,” tambah Verratti.

Meskipun demikian, Verratti tetap menghargai seluruh perjuangan yang dibuat oleh rekan setimnya di timnas Italia.

Baca juga: Italia Vs Makedonia Utara: Gol Menit Akhir Hancurkan Harapan Azzuri Tampil di Piala Dunia 2022

“Kami sudah mengalami masa-masa istimewa bersama dan saya selalu bangga dengan rekan satu tim (di timnas Italia),” kata dia.

“Ini adalah sepak bola, Anda harus mencetak gol. Kami tidak bisa melakukannya, tetapi kami sudah memberikan segalanya dan itu tidak cukup,” pungkas dia.

Menurut catatan Opta, ini merupakan kali pertama Gli Azzuri absen dua kali beruntun di pentas Piala Dunia.

Adapun sebelumnya, Italia disingkirkan oleh Swedia dari Piala Dunia 2018 seusai kalah pada babak playoff.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com